Sebelum Sebesar TikTok, AS Ingin Secepatnya DeepSeek Dibunuh

Minggu, 09 Februari 2025 - 23:32 WIB
DeepSeek bikain tambah AS resah. FOTO/ THE ECONOMIC TIMES
NEW YORK - Kehadiran DeepSeek membuat Amerika Serikat ketar-ketir, AS ingin sebelum sebesar TikTok DeepSeek harus secepatnya dibunuh.



Dua anggota DPR AS mengajukan rancangan undang-undang untuk melarang aplikasi kecerdasan buatan China DeepSeek dari perangkat milik pemerintah AS, serupa dengan kebijakan yang sudah lebih dulu berlaku untuk melarang TikTok pada perangkat pemerintah.

Anggota DPR dari Partai Demokrat, Josh Gottheimer asal New Jersey, dan dari Partai Republik, Darin LaHood dari Illinois mengajukan “Rancangan Undang-Undang Larangan DeepSeek Pada Perangkat Pemerintah,” yang akan melarang pegawai pemerintah menggunakan aplikasi AI asal China itu pada perangkat elektronik milik pemerintah.



Mereka beralasan bahwa Beijing memiliki kemampuan untuk menggunakan aplikasi tersebut untuk melakukan pemantauan dan menyebarkan misinformasi.

“Partai Komunis China telah dengan sangat jelas menjelaskan bahwa mereka akan memanfaatkan segala cara yang mereka miliki untuk merusak keamanan nasional kita, menyebarkan disinformasi yang berbahaya, dan mengumpulkan data tentang warga Amerika,” kata Gottheimer dalam pernyataan tertulis.

“Kita tidak bisa mengambil risiko Partai Komunis China menyusupi perangkat pejabat pemerintah kita dan membahayakan keamanan nasional kita.”

Usulan itu disampaikan setelah perusahaan perangkat lunak asal China itu pada Januari lalu mempublikasikan sebuah model AI yang memiliki kinerja yang bersaing dengan model-model AI yang dikembangkan perusahaan-perusahaan Amerika seperti OpenAI, Meta, Alphabet dan lainnya.

Tahun lalu, Kongres dan presiden AS, yang kala itu masih dijabat Joe Biden, menyetujui divestasi TikTok dari perusahaan induknya yang berasal dari China, atau terancam dilarang di seluruh AS. Kebijakan itu kini tengah ditangguhkan.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More