DeepSeek Diblokir di AS, Italia, Australia: Senjata AI China yang Bikin Gerah?
Sabtu, 08 Februari 2025 - 09:08 WIB

Sejumlah negara melarang penggunaan DeepSeek untuk pegawai pemerintahan karena alasan keamanan. Foto: Reuters
AMERIKA - Pemerintah Amerika Serikat, Italia, dan kini Australia, mengambil langkah memblokir akses ke DeepSeek, model bahasa besar (LLM) yang dikembangkan di China, pada perangkat pemerintah.
Artinya, pegawai pemerintahan tidak boleh menggunakan DeepSeek di perangkat mereka. Tetapi, masyarakat umum tetap diperbolehkan.
Larangan ini muncul atas kekhawatiran atas keamanan data dan potensi terungkapnya informasi sensitif ke pemerintah China.
Meski demikian, memblokir akses ke DeepSeek tidak sesederhana membatasi situs web dan aplikasi selulernya. Sebab model tersebut bersifat open-source. Artinya, DeepSeek masih dapat dijalankan secara lokal, melalui lingkungan cloud, atau diintegrasikan ke dalam berbagai aplikasi.
“Berbagai larangan telah diberlakukan pada DeepSeek, model bahasa besar (LLM) yang dikembangkan oleh startup Tiongkok, pada perangkat pemerintah di seluruh dunia termasuk di Amerika Serikat (negara bagian Texas), Italia, dan sekarang Australia. Tindakan ini diambil karena risiko, khususnya seputar penggunaan situs web dan aplikasi seluler DeepSeek karena kekhawatiran akan terungkapnya informasi sensitif ke pemerintah China,” beber Satnam Narang, senior staff research engineer di Tenable.
Artinya, pegawai pemerintahan tidak boleh menggunakan DeepSeek di perangkat mereka. Tetapi, masyarakat umum tetap diperbolehkan.
Larangan ini muncul atas kekhawatiran atas keamanan data dan potensi terungkapnya informasi sensitif ke pemerintah China.
Meski demikian, memblokir akses ke DeepSeek tidak sesederhana membatasi situs web dan aplikasi selulernya. Sebab model tersebut bersifat open-source. Artinya, DeepSeek masih dapat dijalankan secara lokal, melalui lingkungan cloud, atau diintegrasikan ke dalam berbagai aplikasi.
“Berbagai larangan telah diberlakukan pada DeepSeek, model bahasa besar (LLM) yang dikembangkan oleh startup Tiongkok, pada perangkat pemerintah di seluruh dunia termasuk di Amerika Serikat (negara bagian Texas), Italia, dan sekarang Australia. Tindakan ini diambil karena risiko, khususnya seputar penggunaan situs web dan aplikasi seluler DeepSeek karena kekhawatiran akan terungkapnya informasi sensitif ke pemerintah China,” beber Satnam Narang, senior staff research engineer di Tenable.
Lihat Juga :