Meta Akan Menciptakan Insinyur AI untuk Menulis Kode
Minggu, 26 Januari 2025 - 14:09 WIB
MENLO PARK - Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa perusahaannya Meta akan mengembangkan insinyur berbasis kecerdasan buatan (AI) yang akan menulis kode mereka sendiri.
Meta akan mengembangkan insinyur berbasis AI yang mampu menulis kode mereka sendiri untuk mempercepat pengembangan fitur dan produk baru.
Meta berencana untuk berinvestasi hingga USD65 miliar dalam kecerdasan buatan dan pusat data tahun ini.
Meta telah mengumumkan akan memangkas sekitar 5% tenaga kerjanya yang berkinerja buruk tahun ini.
Ini akan membantu dalam pengembangan fungsi dan produk baru lebih cepat daripada yang sudah ada.
Kemitraan ini sejalan dengan pengumuman Meta bahwa mereka akan berinvestasi hingga USD65 miliar dengan fokus pada kecerdasan buatan dan pusat data.
Meta hari ini siap menawarkan model kecerdasan buatan Llama mereka dalam bentuk sumber terbuka.
Pada saat yang sama, Meta berencana untuk memperkenalkan layanan mereka yang disebut Meta AI secara luas kepada lebih banyak pengguna.
Dengan peralihan ke penggunaan insinyur berbasis kecerdasan buatan, belum diketahui bagaimana hal ini akan berdampak pada jumlah karyawan.
Sebelumnya, Meta telah mengumumkan akan memangkas sekitar 5% tenaga kerjanya yang berkinerja buruk tahun ini.
Meta akan mengembangkan insinyur berbasis AI yang mampu menulis kode mereka sendiri untuk mempercepat pengembangan fitur dan produk baru.
Meta berencana untuk berinvestasi hingga USD65 miliar dalam kecerdasan buatan dan pusat data tahun ini.
Meta telah mengumumkan akan memangkas sekitar 5% tenaga kerjanya yang berkinerja buruk tahun ini.
Ini akan membantu dalam pengembangan fungsi dan produk baru lebih cepat daripada yang sudah ada.
Kemitraan ini sejalan dengan pengumuman Meta bahwa mereka akan berinvestasi hingga USD65 miliar dengan fokus pada kecerdasan buatan dan pusat data.
Meta hari ini siap menawarkan model kecerdasan buatan Llama mereka dalam bentuk sumber terbuka.
Pada saat yang sama, Meta berencana untuk memperkenalkan layanan mereka yang disebut Meta AI secara luas kepada lebih banyak pengguna.
Dengan peralihan ke penggunaan insinyur berbasis kecerdasan buatan, belum diketahui bagaimana hal ini akan berdampak pada jumlah karyawan.
Sebelumnya, Meta telah mengumumkan akan memangkas sekitar 5% tenaga kerjanya yang berkinerja buruk tahun ini.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda