Teliti Keadaan Matahari saat Kiamat, Imuwan Temukan Kesamaan dengan Penjelasan di Islam

Jum'at, 27 Desember 2024 - 22:48 WIB
Keadaan Matahari saat Kiamat. FOTO/ IFL SCIENCE
CALIFORNIA - Para ilmuwan telah menemukan yang baru yang dapat mengindikasikan apa yang akan terjadi ketika kiamat dunia berakhir.



Pada tahun 2020, sebuah planet baru ditemukan yang pernah mengorbit sebuah bintang dengan cara yang sama seperti Bumi mengorbit matahari. Ketika bintang induknya mati, planet tersebut melayang lebih jauh ke luar angkasa.

Laporan dan penelitian sejak saat itu menunjukkan bahwa matahari akan segera mulai terbenam menuju kematiannya sendiri – tetapi, itu baru akan terjadi satu miliar tahun lagi.



Sekarang, sekelompok astronom di Universitas California, Berkeley, telah mengamati lebih dekat sistem planet melalui teleskop Keck 10 meter.

Bukan tidak mungkin planet tersebut pernah dihuni oleh kehidupan miliaran tahun lalu.

Temuan mereka menunjukkan bahwa ketika matahari kita akhirnya memasuki fase raksasa merah (tahap akhir sebelum kematian), ia akan mengembang dan menelan Merkurius dan Venus.

"Saat ini kami belum memiliki konsensus apakah Bumi dapat terhindar dari ditelan oleh matahari raksasa merah," kata penulis utama Keming Zhang, seorang peneliti pascadoktoral di Universitas California San Diego, dalam sebuah pernyataan.

"Bagaimanapun, planet Bumi hanya akan dapat dihuni selama sekitar satu miliar tahun lagi, di mana pada saat itu lautan Bumi akan menguap akibat efek rumah kaca yang tak terkendali - jauh sebelum risiko ditelan oleh raksasa merah," lanjutnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More