China Beberkan Kecurangan AS Soal Chip Semikonduktor
Kamis, 26 Desember 2024 - 09:41 WIB
BEIJING - China menyatakan ketidakpuasan dan keberatan keras terhadap penyelidikan Pasal 301 Amerika Serikat (AS) terhadap kebijakan China di industri semikonduktor.
Menurut Kementerian Perdagangan pada hari Senin, penyelidikan tersebut dikatakan mengganggu dan mendistorsi rantai industri dan pasokan semikonduktor global, selain merugikan kepentingan bisnis dan konsumen di AS.
Seperti dilansir dari Xianhua, AS memberikan subsidi besar-besaran kepada industri chip dalam negeri melalui undang-undang seperti CHIPS dan Science Act. Perusahaan semikonduktor AS menguasai sekitar 50 persen pasar global.
Sebagai perbandingan, chip buatan China hanya menguasai 1,3 persen pasar AS dan ekspor chip China ke AS jauh lebih rendah dibandingkan impor dari negara tersebut, menurut kementerian yang mengutip laporan terbaru Departemen Perdagangan AS.
China mendesak AS untuk menghormati fakta dan aturan multilateralisme dan segera menghentikan tindakan salahnya.
Kementerian tersebut menekankan bahwa China akan memantau dengan cermat perkembangan penyelidikan ini dan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk secara tegas membela hak dan kepentingannya.
Menurut Kementerian Perdagangan pada hari Senin, penyelidikan tersebut dikatakan mengganggu dan mendistorsi rantai industri dan pasokan semikonduktor global, selain merugikan kepentingan bisnis dan konsumen di AS.
Seperti dilansir dari Xianhua, AS memberikan subsidi besar-besaran kepada industri chip dalam negeri melalui undang-undang seperti CHIPS dan Science Act. Perusahaan semikonduktor AS menguasai sekitar 50 persen pasar global.
Sebagai perbandingan, chip buatan China hanya menguasai 1,3 persen pasar AS dan ekspor chip China ke AS jauh lebih rendah dibandingkan impor dari negara tersebut, menurut kementerian yang mengutip laporan terbaru Departemen Perdagangan AS.
China mendesak AS untuk menghormati fakta dan aturan multilateralisme dan segera menghentikan tindakan salahnya.
Kementerian tersebut menekankan bahwa China akan memantau dengan cermat perkembangan penyelidikan ini dan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk secara tegas membela hak dan kepentingannya.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda