Iran Cabut Pembatasan Akses ke WhatsApp dan Google Play
Kamis, 26 Desember 2024 - 07:17 WIB
JAKARTA - Dewan Siber Tertinggi Iran telah setuju untuk mencabut pembatasan pada platform populer seperti WhatsApp dan Google Play, menandai perubahan signifikan dalam kebijakan pengelolaan internet di negara tersebut.
Keputusan tersebut diambil dalam pertemuan pada hari Selasa yang dihadiri oleh kepala tiga cabang pemerintahan, menteri dan anggota dewan.
Sesi tersebut meninjau kebijakan pembatasan internet di tengah meningkatnya tuntutan akan akses digital yang lebih luas, Kantor Berita Republik Islam (IRNA) melaporkan.
Setelah mengkaji usulan otoritas terkait, dewan tersebut menyetujui langkah-langkah untuk melonggarkan pembatasan namun menekankan pentingnya tata kelola dunia maya yang terkendali dan memperkuat platform dalam negeri.
Menteri Teknologi Informasi dan Komunikasi Iran, Sattar Hashemi, mengumumkan keputusan tersebut dalam siaran di platform X: "Hari ini, kami mengambil langkah pertama menuju penghapusan pembatasan internet dengan persatuan dan kerja sama.
“Saya berterima kasih kepada Presiden, media, dan para aktivis atas upaya mereka. Perjalanan ini akan terus berlanjut.”
Langkah ini untuk memenuhi janji kampanye Presiden Masoud Pezeshkian yang sebelumnya berjanji mengatasi masalah akses internet sebagai bagian dari agenda modernisasinya.
Keputusan tersebut diambil dalam pertemuan pada hari Selasa yang dihadiri oleh kepala tiga cabang pemerintahan, menteri dan anggota dewan.
Sesi tersebut meninjau kebijakan pembatasan internet di tengah meningkatnya tuntutan akan akses digital yang lebih luas, Kantor Berita Republik Islam (IRNA) melaporkan.
Setelah mengkaji usulan otoritas terkait, dewan tersebut menyetujui langkah-langkah untuk melonggarkan pembatasan namun menekankan pentingnya tata kelola dunia maya yang terkendali dan memperkuat platform dalam negeri.
Menteri Teknologi Informasi dan Komunikasi Iran, Sattar Hashemi, mengumumkan keputusan tersebut dalam siaran di platform X: "Hari ini, kami mengambil langkah pertama menuju penghapusan pembatasan internet dengan persatuan dan kerja sama.
“Saya berterima kasih kepada Presiden, media, dan para aktivis atas upaya mereka. Perjalanan ini akan terus berlanjut.”
Langkah ini untuk memenuhi janji kampanye Presiden Masoud Pezeshkian yang sebelumnya berjanji mengatasi masalah akses internet sebagai bagian dari agenda modernisasinya.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda