Letusan Dahsyat Serupa Gunung Berapi Tambora Diklaim Akan Terjadi

Kamis, 26 Desember 2024 - 07:07 WIB
“Hujan yang lebih ekstrem yang meningkat akibat perubahan iklim, juga dapat menimbulkan ledakan seperti 'bom uap' karena uap air merembes jauh ke dalam celah-celah dekat gunung berapi aktif dan tidak aktif,” ujarnya.

Sebuah studi pada tahun 2022 menemukan bahwa sekitar 716 gunung berapi di seluruh dunia, atau 58 persen di antaranya diketahui aktif dan berada di permukaan, dapat dipicu oleh curah hujan yang lebih ekstrem, jelas Aubry.

Dia mengatakan hal ini meningkatkan risiko Zaman Es mini yang berbahaya. “Oleh karena itu, kami memperkirakan risiko erupsi lebih besar lagi,” katanya.

Ledakan Gunung Tambora adalah yang terbesar yang pernah dicatat oleh manusia yang mencapai peringkat 7 atau super-kolosal pada Volcanic Explosivity Index, peringkat tertinggi kedua dalam indeks.

Gunung berapi yang masih aktif ini merupakan salah satu puncak tertinggi di kepulauan Indonesia.

Letusan mencapai puncaknya pada bulan April 1815, ketika meledak dengan sangat keras hingga terdengar di Pulau Sumatera, lebih dari 1.930 km jauhnya.

Korban tewas akibat letusan itu diperkirakan mencapai 71.000 orang dan awan abu tebal turun di banyak pulau yang berada sangat jauh dari gunung tersebut.
(wbs)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More