Elon Musk Tuduh Trump Gunakan Teknologi untuk Mencurangi Hasil Pemilu
Minggu, 20 Oktober 2024 - 20:19 WIB
Elon Musk. FOTO/ WION NEWS
TEXAS - Elon Musk , dalam sebuah rapat umum yang diselenggarakan oleh America PAC menuding mantan presiden Donald Trump mengenai mesin pemungutan suara untuk mencurangi pemilu.
Meskipun banyak yang membantah klaim tersebut, Musk menegaskan, "Saya seorang teknolog, saya tahu banyak tentang komputer. Dan saya seperti, hal terakhir yang akan saya lakukan adalah mempercayai program komputer, karena sangat mudah untuk diretas".
Musk, menurut ABC News, secara khusus menyebutkan Dominion Voting Systems, yang baru-baru ini menyelesaikan gugatan pencemaran nama baik senilai USD787 juta terhadap Fox News karena menyebarkan klaim palsu tentang perannya dalam pemilu 2020.
Ia menghubungkan Dominion dengan kekalahan elektoral Partai Republik di Philadelphia dan Arizona, dengan menyatakan bahwa "aneh" bahwa daerah tertentu menggunakan mesin pemungutan suara ini sementara daerah lain tidak.
"Selalu ada semacam pertanyaan tentang, katakanlah, mesin pemungutan suara Dominion. Anehnya, Anda tahu, saya pikir mesin itu digunakan di Philadelphia dan Maricopa County, tetapi tidak di banyak tempat lain," kata CEO Tesla.
"Bukankah itu tampak seperti suatu kebetulan yang luar biasa?" tanyanya.
Ia mengakhiri dengan menganjurkan peralihan ke penggunaan kertas suara secara eksklusif. "Hanya kertas suara yang dihitung secara manual," kata Musk.
Komentarnya muncul di tengah meningkatnya keterlibatan politik, setelah sebelumnya menunjukkan dukungan kuat terhadap mantan Presiden Donald Trump, termasuk kontribusi keuangan yang besar kepada komite aksi politiknya.
Meskipun banyak yang membantah klaim tersebut, Musk menegaskan, "Saya seorang teknolog, saya tahu banyak tentang komputer. Dan saya seperti, hal terakhir yang akan saya lakukan adalah mempercayai program komputer, karena sangat mudah untuk diretas".
Musk, menurut ABC News, secara khusus menyebutkan Dominion Voting Systems, yang baru-baru ini menyelesaikan gugatan pencemaran nama baik senilai USD787 juta terhadap Fox News karena menyebarkan klaim palsu tentang perannya dalam pemilu 2020.
Ia menghubungkan Dominion dengan kekalahan elektoral Partai Republik di Philadelphia dan Arizona, dengan menyatakan bahwa "aneh" bahwa daerah tertentu menggunakan mesin pemungutan suara ini sementara daerah lain tidak.
"Selalu ada semacam pertanyaan tentang, katakanlah, mesin pemungutan suara Dominion. Anehnya, Anda tahu, saya pikir mesin itu digunakan di Philadelphia dan Maricopa County, tetapi tidak di banyak tempat lain," kata CEO Tesla.
"Bukankah itu tampak seperti suatu kebetulan yang luar biasa?" tanyanya.
Ia mengakhiri dengan menganjurkan peralihan ke penggunaan kertas suara secara eksklusif. "Hanya kertas suara yang dihitung secara manual," kata Musk.
Komentarnya muncul di tengah meningkatnya keterlibatan politik, setelah sebelumnya menunjukkan dukungan kuat terhadap mantan Presiden Donald Trump, termasuk kontribusi keuangan yang besar kepada komite aksi politiknya.
tulis komentar anda