Riset AI Generatif Temukan Gelombang Penggunaan Chatbot dan Copilot
Kamis, 17 Oktober 2024 - 00:46 WIB
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). FOTO/ The Verge
JAKARTA - Riset terbaru dari Salesforce mengungkap bahwa AI generatif merupakan satu dari tiga prioritas bisnis teratas bagi 82% eksekutif perusahaan atau C-Suite di Indonesia.
Menurut riset yang melibatkan 207 pimpinan perusahaan berskala besar yang ada di Indonesia, 50% mengatakan bahwa perusahaannya telah memiliki strategi AI generatif yang jelas, sementara 42% lainnya mengatakan bahwa mereka tengah menyusun strategi AI generatif untuk bisnisnya.
Ini penting karena saat ini perusahaan-perusahaan tengah berlomba-lomba menjadi yang terdepan dalam pengadopsian AI.
Riset mengindikasikan bahwa perusahaan-perusahaan yang belum mengimplementasikan AI berpotensi kalah dalam persaingan dengan mereka yang sudah melakukannya.
Gelombang perubahan penggunaan chatbot dan copilot ke penggunaan agen-agen AI otonom bisa datang lebih cepat. Bahkan, saat ini disinyalir telah terjadi pergeseran besar menuju agentic systems.
"Saya yakin bahwa penerapan AI Generatif dalam proses CRM dapat secara signifikan meningkatkan produktivitas dengan memperdalam wawasan pelanggan dan mempercepat siklus penjualan," tutur Kharisma, Chief Commercial Officer Telin.
Ini menjadi alasan Salesforce mengembangkan teknologi AI generatif yang berpusatkan pada Data Cloud.
Metodologi riset dilakukan dari kurun waktu 22-24 Juli 2024,bekerja sama dengan lembaga riset YouGov dalam melaksanakan survei daring secara anonim yang melibatkan 207 pimpinan C-Suite yang mengepalai berbagai departemen di perusahaan-perusahaan besar yang memiliki sedikitnya 250 karyawan atau lebih.
Menurut riset yang melibatkan 207 pimpinan perusahaan berskala besar yang ada di Indonesia, 50% mengatakan bahwa perusahaannya telah memiliki strategi AI generatif yang jelas, sementara 42% lainnya mengatakan bahwa mereka tengah menyusun strategi AI generatif untuk bisnisnya.
Ini penting karena saat ini perusahaan-perusahaan tengah berlomba-lomba menjadi yang terdepan dalam pengadopsian AI.
Riset mengindikasikan bahwa perusahaan-perusahaan yang belum mengimplementasikan AI berpotensi kalah dalam persaingan dengan mereka yang sudah melakukannya.
Gelombang perubahan penggunaan chatbot dan copilot ke penggunaan agen-agen AI otonom bisa datang lebih cepat. Bahkan, saat ini disinyalir telah terjadi pergeseran besar menuju agentic systems.
"Saya yakin bahwa penerapan AI Generatif dalam proses CRM dapat secara signifikan meningkatkan produktivitas dengan memperdalam wawasan pelanggan dan mempercepat siklus penjualan," tutur Kharisma, Chief Commercial Officer Telin.
Ini menjadi alasan Salesforce mengembangkan teknologi AI generatif yang berpusatkan pada Data Cloud.
Metodologi riset dilakukan dari kurun waktu 22-24 Juli 2024,bekerja sama dengan lembaga riset YouGov dalam melaksanakan survei daring secara anonim yang melibatkan 207 pimpinan C-Suite yang mengepalai berbagai departemen di perusahaan-perusahaan besar yang memiliki sedikitnya 250 karyawan atau lebih.
(wbs)
tulis komentar anda