Google Search Hadirkan Fitur Halaman Web Terarsip dari Internet Archive
Senin, 16 September 2024 - 16:54 WIB
CUPERTINO - Google Search tawarkan pengalaman penelusuran yang lebih mendalam dengan mengintegrasikan halaman web yang diarsipkan oleh Internet Archive.
BACA JUGA - Tantang Google Search, Arch Jauh Lebih Simpel
Pada pencarian Google akan menampilkan tautan ke halaman-halaman yang telah diarsipkan di Wayback Machine, alat pengarsipan digital milik Internet Archive.
Kemitraan antara Google dan Internet Archive ini memungkinkan pengguna untuk mengakses versi lama dari situs web yang mungkin tidak lagi aktif.
Dengan adanya integrasi ini, Google dapat menyajikan konteks historis tambahan tentang situs web, yang akan mempermudah pengguna dalam menjelajahi informasi yang telah lama ada di internet.
"Banyak pengguna, termasuk peneliti, menghargai kemampuan untuk melihat versi halaman web sebelumnya jika tersedia. Itulah sebabnya kami menambahkan tautan ke Wayback Machine milik Internet Archive ke fitur 'Tentang Halaman Ini'," tulis Google seperti yang dilansir dari 9to5google.
Mark Graham, Direktur Wayback Machine, menambahkan bahwa teknologi milik Internet Archive telah menyimpan situs web selama 25 tahun. Meskipun situs web tersebut mungkin sudah lama tidak dikunjungi, kini pengguna dapat melihatnya kembali melalui Google Search.
"Hanya sekali klik pengguna dapat membuka portal ke web yang lebih lengkap dan kaya web yang mengingat apa yang telah dilupakan orang lain," ujar Graham.
Untuk mengakses tautan Wayback Machine, pengguna hanya perlu melakukan pencarian di Google Search seperti biasa. .
Dengan fitur baru ini, pencarian informasi lama menjadi lebih mudah dan bermanfaat, memberikan akses ke arsip digital yang sebelumnya mungkin sulit dijangkau.
BACA JUGA - Tantang Google Search, Arch Jauh Lebih Simpel
Pada pencarian Google akan menampilkan tautan ke halaman-halaman yang telah diarsipkan di Wayback Machine, alat pengarsipan digital milik Internet Archive.
Kemitraan antara Google dan Internet Archive ini memungkinkan pengguna untuk mengakses versi lama dari situs web yang mungkin tidak lagi aktif.
Dengan adanya integrasi ini, Google dapat menyajikan konteks historis tambahan tentang situs web, yang akan mempermudah pengguna dalam menjelajahi informasi yang telah lama ada di internet.
"Banyak pengguna, termasuk peneliti, menghargai kemampuan untuk melihat versi halaman web sebelumnya jika tersedia. Itulah sebabnya kami menambahkan tautan ke Wayback Machine milik Internet Archive ke fitur 'Tentang Halaman Ini'," tulis Google seperti yang dilansir dari 9to5google.
Mark Graham, Direktur Wayback Machine, menambahkan bahwa teknologi milik Internet Archive telah menyimpan situs web selama 25 tahun. Meskipun situs web tersebut mungkin sudah lama tidak dikunjungi, kini pengguna dapat melihatnya kembali melalui Google Search.
"Hanya sekali klik pengguna dapat membuka portal ke web yang lebih lengkap dan kaya web yang mengingat apa yang telah dilupakan orang lain," ujar Graham.
Untuk mengakses tautan Wayback Machine, pengguna hanya perlu melakukan pencarian di Google Search seperti biasa. .
Dengan fitur baru ini, pencarian informasi lama menjadi lebih mudah dan bermanfaat, memberikan akses ke arsip digital yang sebelumnya mungkin sulit dijangkau.
(wbs)
tulis komentar anda