Hati-hati! AI Dokter Palsu Mencari Mangsa di Media Sosial
Minggu, 15 September 2024 - 14:41 WIB
LONDON - Masyarakat dibanjiri dengan video palsu yang dibuat menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan menampilkan gambar-gambar yang mirip dokter populer untuk mempromosikan berbagai jenis obat dan pengobatan ajaib namun sebenarnya berbahaya bagi kesehatan manusia, kata para ahli.
Beberapa video diposting di Facebook dan Instagram. Acara ini memanfaatkan kredibilitas dan popularitas dokter selebriti yang rutin tampil di televisi.
Satu video mengiklankan sirup alami namun belum teruji untuk mencegah diabetes.
Penipuan tersebut mengancam kehidupan masyarakat, terutama penderita diabetes, kata beberapa ahli. Mereka mengatakan rekaman tersebut menggunakan gambar yang hampir identik dengan wajah pakar kesehatan populer di televisi Inggris, Michael Mosley.
Mosley sebenarnya meninggal awal tahun ini.
Seorang dokter asal Inggris, John Cormack berkata: "Orang-orang tampaknya mempercayai video semacam itu.
“Banyak dokter (palsu) di video itu. Mereka yang terlibat menghabiskan banyak waktu untuk menciptakan citra yang dapat dipercaya oleh publik,''
“Hal ini menyebabkan para penipu (penipu) yang terlibat dalam penyebaran video tersebut dapat dipercaya meskipun mereka membuat klaim yang luar biasa (pengobatan kesehatan),” kata Cormack yang pernah bekerja dengan jurnal medis, British Medical Journal (BMJ).
Beberapa video diposting di Facebook dan Instagram. Acara ini memanfaatkan kredibilitas dan popularitas dokter selebriti yang rutin tampil di televisi.
Satu video mengiklankan sirup alami namun belum teruji untuk mencegah diabetes.
Penipuan tersebut mengancam kehidupan masyarakat, terutama penderita diabetes, kata beberapa ahli. Mereka mengatakan rekaman tersebut menggunakan gambar yang hampir identik dengan wajah pakar kesehatan populer di televisi Inggris, Michael Mosley.
Mosley sebenarnya meninggal awal tahun ini.
Seorang dokter asal Inggris, John Cormack berkata: "Orang-orang tampaknya mempercayai video semacam itu.
“Banyak dokter (palsu) di video itu. Mereka yang terlibat menghabiskan banyak waktu untuk menciptakan citra yang dapat dipercaya oleh publik,''
“Hal ini menyebabkan para penipu (penipu) yang terlibat dalam penyebaran video tersebut dapat dipercaya meskipun mereka membuat klaim yang luar biasa (pengobatan kesehatan),” kata Cormack yang pernah bekerja dengan jurnal medis, British Medical Journal (BMJ).
tulis komentar anda