Dukung Pemberdayaan Perempuan, Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar 2024
Sabtu, 07 September 2024 - 18:35 WIB
Kompetisi Modal Pintar 2024 untuk mendorong peningkatan literasi digital. Foto/Masdarul Kh
SURABAYA - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memperbesar manfaat program “Sisternet” bagi perempuan Indonesia. Salah satu upayanya dengan mendorong peningkatan literasi digital di kalangan perempuan pemilik dan pengelola usaha mikro kecil menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.
XL Axiata meyakini, pemanfaatan sarana dan teknologi digital akan bisa mempercepat UMKM perempuan untuk lebih berdaya, produktif, dan “naik kelas”.
Salah satu cara untuk mendorong peningkatan literasi digital tersebut adalah dengan menyelenggarakan Kompetisi Modal Pintar 2024.
Bekerjasama dengan FUZZ Creative Agency, Sisternet mengadakan talkshow dengan tema #PerempuanNaikKelas di Surabaya (07/09), sekaligus mensosialisasikan program Kompetisi Modal Pintar 2024 kepada 100 UMKM Perempuan.
Menurut Regional Group Head XL Axiata East Region, Dodik Ariyanto, melalui Sisternet, berkomitmen mendukung pemberdayaan perempuan Indonesia melalui peningkatan literasi digital agar mereka mampu menjadi agen perubahan untuk keluarga dan masyarakat di sekitarnya.
"Program ini dilaksanakan dalam rangka untuk mendukung pemberdayaan 1 juta perempuan Indonesia. Kami telah menyiapkan berbagai rencana untuk mendukung perempuan Indonesia lebih berdaya, termasuk bagi mereka yang memiliki dan mengelola UMKM, serta merupakan penyandang disabilitas," katanya, Sabtu (7/9/2024).
Dodik menambahkan, program talkshow dan sosialisasi Kompetisi Modal Pintar 2024 yang dilaksanakan di Surabaya ini merupakan komitmen XL Axiata dalam menciptakan ekosistem digital yang lebih inklusif, dan berdaya saing bagi 1 juta perempuan Indonesia dengan menyediakan kemudahan antara lain berupa penyediaan akses pendidikan, pelatihan, dan jaringan untuk membantu perempuan mengembangkan keterampilan, memperluas bisnis, dan memanfaatkan teknologi untuk mencapai kesuksesan.
Kompetisi Modal Pintar 2024 oleh Sisternet memberikan kesempatan kepada kalangan perempuan pemilik UMKM untuk mengikuti beragam kelas keahlian digital yang diperlukan untuk pengembangan usaha. Selain itu, kompetisi ini juga memberikan tantangan kepada peserta untuk berani mengambil peluang bisnis berupa hasil modal usaha sebesar total Rp 100 juta, plus pendampingan dari sejumlah ahli untuk mengembangkan usaha mereka.
XL Axiata meyakini, pemanfaatan sarana dan teknologi digital akan bisa mempercepat UMKM perempuan untuk lebih berdaya, produktif, dan “naik kelas”.
Salah satu cara untuk mendorong peningkatan literasi digital tersebut adalah dengan menyelenggarakan Kompetisi Modal Pintar 2024.
Bekerjasama dengan FUZZ Creative Agency, Sisternet mengadakan talkshow dengan tema #PerempuanNaikKelas di Surabaya (07/09), sekaligus mensosialisasikan program Kompetisi Modal Pintar 2024 kepada 100 UMKM Perempuan.
Menurut Regional Group Head XL Axiata East Region, Dodik Ariyanto, melalui Sisternet, berkomitmen mendukung pemberdayaan perempuan Indonesia melalui peningkatan literasi digital agar mereka mampu menjadi agen perubahan untuk keluarga dan masyarakat di sekitarnya.
"Program ini dilaksanakan dalam rangka untuk mendukung pemberdayaan 1 juta perempuan Indonesia. Kami telah menyiapkan berbagai rencana untuk mendukung perempuan Indonesia lebih berdaya, termasuk bagi mereka yang memiliki dan mengelola UMKM, serta merupakan penyandang disabilitas," katanya, Sabtu (7/9/2024).
Dodik menambahkan, program talkshow dan sosialisasi Kompetisi Modal Pintar 2024 yang dilaksanakan di Surabaya ini merupakan komitmen XL Axiata dalam menciptakan ekosistem digital yang lebih inklusif, dan berdaya saing bagi 1 juta perempuan Indonesia dengan menyediakan kemudahan antara lain berupa penyediaan akses pendidikan, pelatihan, dan jaringan untuk membantu perempuan mengembangkan keterampilan, memperluas bisnis, dan memanfaatkan teknologi untuk mencapai kesuksesan.
Kompetisi Modal Pintar 2024 oleh Sisternet memberikan kesempatan kepada kalangan perempuan pemilik UMKM untuk mengikuti beragam kelas keahlian digital yang diperlukan untuk pengembangan usaha. Selain itu, kompetisi ini juga memberikan tantangan kepada peserta untuk berani mengambil peluang bisnis berupa hasil modal usaha sebesar total Rp 100 juta, plus pendampingan dari sejumlah ahli untuk mengembangkan usaha mereka.
tulis komentar anda