Miris, Senjata Hacker untuk Bikin Ransomware Dijual Murah Rp1,6 Juta di Pasar Gelap

Senin, 08 Juli 2024 - 21:16 WIB
Pada tahun 2024, botnet terus menjadi alat yang ampuh bagi pelaku kejahatan siber untuk melancarkan berbagai serangan.

Berikut beberapa contoh penggunaan botnet dalam kejahatan siber di tahun 2024:

1. Serangan DDoS (Distributed Denial of Service): Botnet digunakan untuk membanjiri server atau jaringan dengan lalu lintas palsu, sehingga membuat server atau jaringan tersebut tidak dapat diakses oleh pengguna yang sah.

2. Penambangan Kripto Ilegal (Cryptojacking): Botnet digunakan untuk menginfeksi perangkat korban dengan malware penambangan kripto.

3. Penyebaran Ransomware: Botnet digunakan untuk menyebarkan ransomware secara massal melalui email phishing atau eksploitasi kerentanan perangkat lunak. Ransomware mengenkripsi file korban dan menuntut tebusan agar file dapat didekripsi kembali.



4. Pencurian Data: Botnet dapat digunakan untuk mencuri data sensitif dari perangkat korban, seperti informasi login, informasi kartu kredit, dan data pribadi lainnya. Data yang dicuri kemudian dapat dijual di pasar gelap atau digunakan untuk melakukan penipuan identitas.

5. Spam dan Phishing: Botnet digunakan untuk mengirimkan spam dan email phishing dalam jumlah besar. Email spam dapat berisi iklan yang tidak diinginkan, sedangkan email phishing dirancang untuk menipu penerima agar memberikan informasi pribadi atau mengklik tautanberbahaya.
(dan)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More