GPS Zaman Nabi Ibrahim Lebih Canggih dari Google Maps

Minggu, 07 Juli 2024 - 18:42 WIB
Meskipun peta ini tidak seakurat peta modern, nilai sejarahnya tidak ternilai. Peta ini memberikan wawasan berharga tentang kosmologi, geografi, dan mitologi orang Babilonia kuno.

Para ahli terus mempelajari peta ini untuk memahami lebih dalam tentang cara hidup dan kepercayaan mereka.

Penemuan kembali Peta Dunia Babilonia pada abad ke-19 bagaikan sebuah cerita petualangan.

Di balik penemuannya oleh Hormuzd Rassam, seorang arkeolog ternama, tersimpan kisah misteri dan teka-teki. Artefak ini ditemukan di Sippar, Irak, namun ada spekulasi bahwa peta ini berasal dari Borsippa, sebuah kota kuno lainnya.

Saat ini, peta tersebut disimpan di British Museum, London, dan menjadi salah satu objek yang paling banyak dipelajari dan dikagumi di museum tersebut.

Peta Dunia Babilonia bukan hanya sebuah gambar yang terukir di tanah liat. Peta ini adalah sebuah jendela budaya, sains, dan kepercayaan yang menghubungkan kita dengan peradaban kuno yang telah lama hilang.

Dengan mempelajari peta ini, kita dapat membuka kunci pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana orang Babilonia kuno melihat dunia di sekitar mereka dan bagaimana mereka mendefinisikan tempat mereka di alam semesta.
(wbs)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More