Analisis DNA Ungkap Fakta Baru Pengorbanan Anak di Suku Maya
Jum'at, 14 Juni 2024 - 19:28 WIB
Penggalian chultún pada tahun 1967 pertama kali mengungkap keberadaan ruang bawah tanah ini dan rahasia mengerikan yang terkandung di dalamnya.
Dahulu kemungkinan merupakan waduk air, chultún ini kemudian diperluas dan dihubungkan dengan gua di dekatnya, sebuah fitur alam yang diketahui terkait dengan ritual pengorbanan Maya.
Temuan terbaru ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang ritual pengorbanan anak di peradaban Maya, sekaligus menantang asumsi lama tentang praktik budaya ini.
Analisis DNA terus membuka wawasan baru tentang masa lalu, dan penelitian ini memberikan kontribusi penting untuk memahami kompleksitas dan realitas peradaban Maya.
Penelitian ini dipimpin oleh para peneliti dari Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology dan melibatkan kolaborasi dengan berbagai institusi di Meksiko dan Spanyol. Temuan ini telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah "PLOS One".
Dahulu kemungkinan merupakan waduk air, chultún ini kemudian diperluas dan dihubungkan dengan gua di dekatnya, sebuah fitur alam yang diketahui terkait dengan ritual pengorbanan Maya.
Temuan terbaru ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang ritual pengorbanan anak di peradaban Maya, sekaligus menantang asumsi lama tentang praktik budaya ini.
Analisis DNA terus membuka wawasan baru tentang masa lalu, dan penelitian ini memberikan kontribusi penting untuk memahami kompleksitas dan realitas peradaban Maya.
Penelitian ini dipimpin oleh para peneliti dari Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology dan melibatkan kolaborasi dengan berbagai institusi di Meksiko dan Spanyol. Temuan ini telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah "PLOS One".
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda