Virus Corona Merajalela, Pelanggan Spotify Meroket hingga 130 Juta
Jum'at, 01 Mei 2020 - 17:01 WIB
JAKARTA - Layanan streaming music, Spotify, melaporkan jumlah pengguna berbayarnya meningkat tajam setelah banyak negara melakukan karantina wilayah akibat pandemik virus Corona.
Pelanggan Spotify mencapai 130 juta pada akhir Maret, secara keseluruhan pengguna aktif bulanan naik 31% di kuartal ini. Hal itu sejalan dengan perkiraan platform asal Swedia ini.
Dikutip dari Reuters, Jumat (1/5/2020), Spotify, mengatakan, mulai mengalami penurunan pengguna pada akhir Februari di negara-negara yang terpapar virus seperti Italia dan Spanyol, tapi sudah mengalami pemulihan dalam beberapa pekan terakhir.
Peningkatan dua digit dalam pendapatan triwulanan membantu perusahaan mengatasi penurunan penjualan iklan terkait wabah virus. Ini menyumbang kurang dari 10% terhadap pendapatan keseluruhan.
Untuk kuartal kedua 2020, Spotify mengharapkan pelanggan premium di kisaran 133 juta-138 juta. Sementara para analis mengharapkan 136,5 juta, menurut data IBES dari Refinitiv.
Spotify menurunkan target pendapatan untuk tahun ini menjadi sekitar 7,65 miliar euro hingga 8,05 miliar euro dari sebelumnya 8,08 miliar hingga 8,48 miliar euro. Ini akibat perubahan nilai tukar mata uang asing dan menurunnya penjualan iklan.
Pelanggan Spotify mencapai 130 juta pada akhir Maret, secara keseluruhan pengguna aktif bulanan naik 31% di kuartal ini. Hal itu sejalan dengan perkiraan platform asal Swedia ini.
Dikutip dari Reuters, Jumat (1/5/2020), Spotify, mengatakan, mulai mengalami penurunan pengguna pada akhir Februari di negara-negara yang terpapar virus seperti Italia dan Spanyol, tapi sudah mengalami pemulihan dalam beberapa pekan terakhir.
Peningkatan dua digit dalam pendapatan triwulanan membantu perusahaan mengatasi penurunan penjualan iklan terkait wabah virus. Ini menyumbang kurang dari 10% terhadap pendapatan keseluruhan.
Untuk kuartal kedua 2020, Spotify mengharapkan pelanggan premium di kisaran 133 juta-138 juta. Sementara para analis mengharapkan 136,5 juta, menurut data IBES dari Refinitiv.
Spotify menurunkan target pendapatan untuk tahun ini menjadi sekitar 7,65 miliar euro hingga 8,05 miliar euro dari sebelumnya 8,08 miliar hingga 8,48 miliar euro. Ini akibat perubahan nilai tukar mata uang asing dan menurunnya penjualan iklan.
(iqb)
Lihat Juga :
tulis komentar anda