7 Alasan Ilmiah Mengapa Judi Online Mudah Bikin Kecanduan
Sabtu, 25 Mei 2024 - 18:36 WIB
JAKARTA - Indonesia memang sedang darurat judi online. Menurut PPATK, ada 168 juta transaksi online terkait judi online pada 2023 dengan peredaran uang mencapai Rp327 triliun.
PPATK juga mengidentifikasi ada 2,3 juta pemain judi online pada 2023. 80 persen diantaranya dengan status ekonomi menengah kebawah. Rata-rata, pemain judi online memberikan deposit senilai Rp100.000.
Tapi, mengapa pemain judi online di Indonesia sangat besar? Ada banyak sekali alasannya. Dan yang sangat berbahaya, judi online ternyata bikin ketagihan.
PPATK juga mengidentifikasi ada 2,3 juta pemain judi online pada 2023. 80 persen diantaranya dengan status ekonomi menengah kebawah. Rata-rata, pemain judi online memberikan deposit senilai Rp100.000.
Tapi, mengapa pemain judi online di Indonesia sangat besar? Ada banyak sekali alasannya. Dan yang sangat berbahaya, judi online ternyata bikin ketagihan.
Nah, berikut alasan mengapa judi online membuat candu secara ilmiah:
1. Pelepasan Dopamin
Saat seseorang menang dalam judi, otak melepaskan dopamin, neurotransmitter yang terkait dengan perasaan senang dan penghargaan. Sensasi ini dapat membuat seseorang ingin terus bermain untuk mendapatkan kembali perasaan tersebut.2. Variabel Ratio Reinforcement
Judi online sering menggunakan sistem hadiah yang tidak terduga. Pemain tidak tahu kapan mereka akan menang, sehingga terus bermain dengan harapan mendapatkan hadiah. Pola ini mirip dengan mesin slot yang dapat membuat ketagihan.3. Ilusi Kontrol
Pemain judi online sering merasa memiliki kontrol atas hasil permainan. Meski sebenarnya permainan tersebut didasarkan pada keberuntungan. Ilusi kontrol ini dapat membuat seseorang terus bermain, meskipun mengalami kerugian.4. Kemudahan Akses
Judi online dapat diakses dengan mudah melalui smartphone atau komputer, sehingga lebih mudah bagi seseorang untuk terlibat dalam perilaku judi yang berlebihan.5. Faktor Psikologis
Beberapa faktor psikologis seperti stres, depresi, atau kesepian dapat meningkatkan risiko seseorang menjadi kecanduan judi online.6. Koneksi Sosial dan Kompetisi
Game online menawarkan interaksi sosial dan rasa komunitas. Perasaan memiliki dan berkompetisi dengan orang lain bisa sangat memotivasi dan membuat ketagihan bagi sebagian individu.Baca Juga
7. Lari dari Kenyataan
Judi online memberikan pelarian dari tekanan dan masalah kehidupan nyata. Pelarian ini bisa menjadi adiktif, terutama bagi individu yang menghadapisituasisulit.(dan)
tulis komentar anda