Logistik Instan: Strategi Teleport Dominasi Pasar E-commerce Asia Tenggara

Selasa, 14 Mei 2024 - 20:12 WIB
Transaksi e-commerce meningkat, teleport targetkan 2 Juta pengiriman setiap hari. Foto: Sindonews/Binti Mufarida
KUALA LUMPUR - Transaksi e-commerce lintas negara di Asia Tenggara mengalami lonjakan. Tercatat, transaksi e-commerce lintas negara antara China dan di lima negara Asia Tenggara (termasuk Indonesia) diperkirakan akan mengalami peningkatan sebesar USD3,8 miliar pada 2025.

Selain itu, volume e-commerce lintas batas melalui udara juga diprediksi akan tumbuh sekitar 20 hingga 25% pada 2027.

Oleh karena itu, CEO Teleport, Pete Chareonwongsak menargetkan bisa mencapai pengiriman 2 juta paket setiap harinya pada tahun 2025 mendatang.



“Kami siap. Kami ingin mengubah cara pengiriman logistik lintas batas negara di kawasan Asia Tenggara. Memberikan layanan yang cepat, terjangkau, dan dapat diandalkan memang menantang, namun kami yakin kami dapat mewujudkan beragam kemudahan ini bagi semua orang,” ujar Pete saat Media Briefing Teleport “Next-Day” di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (13/5/2024).



Teleport merupakan penyedia layanan logistik dari Capital A, induk dari perusahaan maskapai AirAsia, yang berdiri sejak 2018.

Menggunakan kapasitas dari kargo udara dengan pesawat AirAsia serta lebih dari 30 maskapai mitra, yang fokus untuk pengiriman paket kecil hingga individu lintas negara.

Pada kesempatan itu, Pete juga mengakui saat ini era serba instan, termasuk keinginan orang yang berbelanja melalui e-commerce ingin segera menerima paketnya meskipun lintas negara.

“Saya minta maaf untuk mengatakan kepada kita semua, kini semuanya serba instan,” kata Pete.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More