Microsoft dan OpenAI Bikin Superkomputer AI: Punya Sejuta Server, Dinamai Stargate
Sabtu, 20 April 2024 - 16:00 WIB
JAKARTA - Microsoft dan OpenAI dikabarkan sedang dalam proses perencanaan proyek pusat data (data center) yang mencakup superkomputer AI bernama "Stargate".
Laporan tersebut diungkap oleh Anissa Gardizy dan Amir Efrati dari The Information. Disebutkan, bahwa tujuan proyek yang akan dibiayai Microsoft dengan dana lebih dari USD100 miliar dan dirilis pada 2028 adalah untuk mengurangi ketergantungan kedua perusahaan pada Nvidia.
Ini adalah langkah yang kian dilirik oleh raksasa teknologi yang terlibat dalam pengembangan AI.
Rencana Microsoft dan OpenAI dilaporkan terdiri dari lima fase, dengan Stargate berada di fase kelima dan yang paling ambisius.
Proyek pusat data baru ini diperkirakan akan mendorong batas-batas kemampuan AI dan berpotensi melampaui USD115 miliar dalam biaya. Ini lebih dari tiga kali lipat jumlah yang dihabiskan Microsoft untuk pengeluaran modal untuk server dan peralatan tahun lalu.
The Information mengklaim Microsoft saat ini sedang mengerjakan superkomputer fase keempat yang lebih kecil untuk OpenAI dengan target peluncuran sekitar 2026.
Meski demikian, informai terkait superkomputer ini masih simpang siur. The Next Platform menyebut bahwa Stargate sendiri merupakan pusat data raksasa, bukan superkomputer.
Pusat data raksasa memungkinkan beberapa pusat data dalam suatu wilayah dengan sebanyak 1 juta perangkat komputasi XPU akan menjadi superkomputernya.
The Next Platform juga mengatakan jika Stargate terwujud, itu akan "didasarkan pada generasi masa depan prosesor server Cobalt Arm dan Maia XPU, dengan penskalaan Ethernet ke ratusan ribu hingga 1 juta XPU dalamsatumesin.
Laporan tersebut diungkap oleh Anissa Gardizy dan Amir Efrati dari The Information. Disebutkan, bahwa tujuan proyek yang akan dibiayai Microsoft dengan dana lebih dari USD100 miliar dan dirilis pada 2028 adalah untuk mengurangi ketergantungan kedua perusahaan pada Nvidia.
Ini adalah langkah yang kian dilirik oleh raksasa teknologi yang terlibat dalam pengembangan AI.
Rencana Microsoft dan OpenAI dilaporkan terdiri dari lima fase, dengan Stargate berada di fase kelima dan yang paling ambisius.
Data Center akan menjadi Superkomputernya
Baik Microsoft maupun OpenAI belum berkomentar secara spesifik tentang proyek ini. Adapun perkiraan angka USD100 miliar didapat dari sumber anonim yang dekat dengan CEO OpenAI Sam Altman.Proyek pusat data baru ini diperkirakan akan mendorong batas-batas kemampuan AI dan berpotensi melampaui USD115 miliar dalam biaya. Ini lebih dari tiga kali lipat jumlah yang dihabiskan Microsoft untuk pengeluaran modal untuk server dan peralatan tahun lalu.
The Information mengklaim Microsoft saat ini sedang mengerjakan superkomputer fase keempat yang lebih kecil untuk OpenAI dengan target peluncuran sekitar 2026.
Meski demikian, informai terkait superkomputer ini masih simpang siur. The Next Platform menyebut bahwa Stargate sendiri merupakan pusat data raksasa, bukan superkomputer.
Pusat data raksasa memungkinkan beberapa pusat data dalam suatu wilayah dengan sebanyak 1 juta perangkat komputasi XPU akan menjadi superkomputernya.
The Next Platform juga mengatakan jika Stargate terwujud, itu akan "didasarkan pada generasi masa depan prosesor server Cobalt Arm dan Maia XPU, dengan penskalaan Ethernet ke ratusan ribu hingga 1 juta XPU dalamsatumesin.
(dan)
tulis komentar anda