Mengejutkan Partikel Terlarang yang Bisa Saling Tarik Menarik Ditemukan
Minggu, 10 Maret 2024 - 23:05 WIB
LONDON - Baru-baru ini, para ilmuwan menemukan fenomena yang sangat mengejutkan: partikel terlarang yang seharusnya tidak dapat berinteraksi satu sama lain, ternyata dapat saling tarik menarik.
Penemuan ini memiliki implikasi besar bagi pemahaman kita tentang fisika fundamental dan membuka jalan bagi penelitian baru yang menarik.
Fisika partikel memiliki aturan ketat: "yang sejenis tolak-menolak, yang berlawanan tarik-menarik". Mirip kutub magnet yang sama, muatan negatif dan positif saling tolak.
Namun, ahli kimia di Universitas Oxford menemukan fenomena tak terduga dalam tabung reaksi: partikel dengan muatan sama bisa tarik menarik.
"Menarik melihat partikel-partikel ini saling tarik menarik, bahkan setelah melihatnya ribuan kali," kata Sida Wang, penulis utama studi seperti dilansir dari IFL Science, Kamis (10/3/2024).
Elektron dalam ruang hampa saling tolak karena muatan negatifnya. Proton pun demikian.
Namun, campur partikel dengan muatan berbeda, dan terjadi "kembang api". Hukum Coulomb mendasari interaksi atom dalam kimia.
Ahli kimia berasumsi hukum ini berlaku untuk partikel bermuatan dalam larutan, sama seperti dalam ruang hampa. Tim Wang meneliti kemungkinan aturannya berbeda dalam pelarut.
Penemuan ini memiliki implikasi besar bagi pemahaman kita tentang fisika fundamental dan membuka jalan bagi penelitian baru yang menarik.
Fisika partikel memiliki aturan ketat: "yang sejenis tolak-menolak, yang berlawanan tarik-menarik". Mirip kutub magnet yang sama, muatan negatif dan positif saling tolak.
Namun, ahli kimia di Universitas Oxford menemukan fenomena tak terduga dalam tabung reaksi: partikel dengan muatan sama bisa tarik menarik.
"Menarik melihat partikel-partikel ini saling tarik menarik, bahkan setelah melihatnya ribuan kali," kata Sida Wang, penulis utama studi seperti dilansir dari IFL Science, Kamis (10/3/2024).
Elektron dalam ruang hampa saling tolak karena muatan negatifnya. Proton pun demikian.
Namun, campur partikel dengan muatan berbeda, dan terjadi "kembang api". Hukum Coulomb mendasari interaksi atom dalam kimia.
Ahli kimia berasumsi hukum ini berlaku untuk partikel bermuatan dalam larutan, sama seperti dalam ruang hampa. Tim Wang meneliti kemungkinan aturannya berbeda dalam pelarut.
Lihat Juga :
tulis komentar anda