Tur 3 Negara, Mark Zuckerberg Temui Bos LG dan Samsung di Seoul
Kamis, 29 Februari 2024 - 09:05 WIB
JAKARTA - CEO Meta Mark Zuckerberg membahas kerjasama tentang perangkat realitas yang diperluas dengan eksekutif LG Electronics dan Samsung. Kunjungannya ini merupakan bagian dari tur tiga negara, yaitu Jepang, Korsel dan India untuk menyokong ambisi Meta dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI).
Pada Rabu (28/2/2024), Zuckerberg bertemu dengan CEO LG Electronics William Cho selama dua jam untuk membicarakan strategi bisnis pengembangan perangkat realitas yang diperluas, yang dikenal sebagai XR.
LG tengah meningkatkan kolaborasi strategisnya dengan Meta, untuk mempercepat usahanya di bidang XR. XR mencakup realitas tambahan, realitas virtual, realitas campuran, dan teknologi terkait lainnya. Usai menyaksikan demonstrasi teknologi canggih Meta, Cho menyatakan minat besar untuk menjalin kemitraan, terutama pada model bahasa besar Meta dan potensinya untuk integrasi AI di perangkat.
Pada hari yang sama, Zuckerberg juga bertemu dengan Chairman Samsung Electronics Lee Jae-yong. Dia dijadwalkan bertemu dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada hari Kamis.
"Meta sudah bekerja sama dengan merek kacamata hitam high-end Ray-Ban untuk meluncurkan kacamata pintar tahun lalu. Sama seperti ini, Meta mungkin ingin memperkenalkan teknologi XR mereka ke basis pelanggan global produsen elektronik konsumen global seperti LG," kata Kim Yang Paeng, analis teknologi di Institut Ekonomi dan Teknologi Korea dilansir dari ABC News, Kamis (29/2/2024).
Kim mengatakan bahwa Zuckerberg juga kemungkinan akan berbicara dengan Samsung tentang produksi chip eksklusif Meta untuk mengurangi ketergantungannya pada pasar chip AI yang didominasi oleh NVIDIA.
Kunjungan Zuckerberg ke Asia bersamaan dengan upaya Meta memperluas pengembangan kecerdasan buatan dalam perlombaan teknologi OpenAI, Google, dan Microsoft. Dalam reel Instagram pada Januari, Zuckerberg mengatakan bahwa visi jangka panjang Meta adalah untuk membangun kecerdasan umum, open-source dengan tanggung jawab, dan membuatnya tersedia secara luas agar semua orang dapat mendapat manfaat.
Pada Rabu (28/2/2024), Zuckerberg bertemu dengan CEO LG Electronics William Cho selama dua jam untuk membicarakan strategi bisnis pengembangan perangkat realitas yang diperluas, yang dikenal sebagai XR.
LG tengah meningkatkan kolaborasi strategisnya dengan Meta, untuk mempercepat usahanya di bidang XR. XR mencakup realitas tambahan, realitas virtual, realitas campuran, dan teknologi terkait lainnya. Usai menyaksikan demonstrasi teknologi canggih Meta, Cho menyatakan minat besar untuk menjalin kemitraan, terutama pada model bahasa besar Meta dan potensinya untuk integrasi AI di perangkat.
Pada hari yang sama, Zuckerberg juga bertemu dengan Chairman Samsung Electronics Lee Jae-yong. Dia dijadwalkan bertemu dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada hari Kamis.
"Meta sudah bekerja sama dengan merek kacamata hitam high-end Ray-Ban untuk meluncurkan kacamata pintar tahun lalu. Sama seperti ini, Meta mungkin ingin memperkenalkan teknologi XR mereka ke basis pelanggan global produsen elektronik konsumen global seperti LG," kata Kim Yang Paeng, analis teknologi di Institut Ekonomi dan Teknologi Korea dilansir dari ABC News, Kamis (29/2/2024).
Kim mengatakan bahwa Zuckerberg juga kemungkinan akan berbicara dengan Samsung tentang produksi chip eksklusif Meta untuk mengurangi ketergantungannya pada pasar chip AI yang didominasi oleh NVIDIA.
Kunjungan Zuckerberg ke Asia bersamaan dengan upaya Meta memperluas pengembangan kecerdasan buatan dalam perlombaan teknologi OpenAI, Google, dan Microsoft. Dalam reel Instagram pada Januari, Zuckerberg mengatakan bahwa visi jangka panjang Meta adalah untuk membangun kecerdasan umum, open-source dengan tanggung jawab, dan membuatnya tersedia secara luas agar semua orang dapat mendapat manfaat.
tulis komentar anda