Dapat Sentuhan AI, Google Maps Makin Canggih
Jum'at, 02 Februari 2024 - 06:37 WIB
Fitur AI generatif Google Maps didukung model bahasa besar, yang dapat menghasilkan teks dan saran dari 250 juta tempat dan ulasan lebih dari 300 juta kontributor. (Foto: Google)
JAKARTA - Google Maps akan dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan (AI). Untuk tahap awal, fitur terbaru ini akan diujicoba secara terbatas pada pekan ini dan selanjutnya untuk semua pengguna.
Wajah baru Google Maps ini akan memungkinkan pengguna untuk “mengobrol” dan mendapatkan saran lebih baik ketimbang hasil pencarian generik.
"Katakanlah Anda sedang mengunjungi San Francisco dan ingin menghabiskan waktu beberapa jam mencari barang antik," kata Miriam Daniel, wakil presiden dan manajer umum di Google Maps, dalam sebuah pos blog, dilansir dari ZDnet, Jumat (2/2/2024).
"Cukup tanyakan kepada Maps apa yang sedang Anda cari, seperti 'tempat dengan nuansa vintage di San Fransisco.' Model kecerdasan buatan kami akan menganalisis informasi tentang bisnis dan tempat di sekitar Maps beserta foto, rating, dan ulasan dari komunitas Maps untuk memberi Anda saran yang dapat dipercaya."
Selanjutnya, hasil pencarian menggunakan kecerdasan buatan generatif akan diorganisir ke dalam kategori. Misalnya, dalam skenario di atas, hasilnya mungkin muncul diurutkan ke dalam toko pakaian dan pasar loak. Hasil ini akan disertai dengan foto dan ringkasan ulasan yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan, menjelaskan mengapa suatu tempat mungkin sesuai dengan keinginan pengguna.
Pengguna juga dapat bertanya kepada Google Maps dengan pertanyaan lanjutan untuk pencarian yang lebih lengkap, seperti dengan ChatGPT. "Mungkin Anda juga ingin makan di tempat yang tetap mempertahankan nuansa vintage. Lanjutkan percakapan dengan pertanyaan lanjutan seperti 'Bagaimana dengan makan siang?,” kata Daniel.
Hasilnya, Google Maps akan menyarankan tempat makan dengan nuansa vintage yang dicari di sekitar lokasi.
Fitur kecerdasan buatan generatif ini dalam Google Maps didukung oleh model bahasa besar, yang dapat menghasilkan teks dan saran dari lebih dari 250 juta tempat yang tersimpan dan ulasan dari lebih dari 300 juta kontributor.
Fitur baru ini diluncurkan minggu ini sebagai eksperimen awal untuk Local Guides terpilih, dengan rencana peluncuran fitur secara umum seiring berjalannya waktu.
Wajah baru Google Maps ini akan memungkinkan pengguna untuk “mengobrol” dan mendapatkan saran lebih baik ketimbang hasil pencarian generik.
"Katakanlah Anda sedang mengunjungi San Francisco dan ingin menghabiskan waktu beberapa jam mencari barang antik," kata Miriam Daniel, wakil presiden dan manajer umum di Google Maps, dalam sebuah pos blog, dilansir dari ZDnet, Jumat (2/2/2024).
"Cukup tanyakan kepada Maps apa yang sedang Anda cari, seperti 'tempat dengan nuansa vintage di San Fransisco.' Model kecerdasan buatan kami akan menganalisis informasi tentang bisnis dan tempat di sekitar Maps beserta foto, rating, dan ulasan dari komunitas Maps untuk memberi Anda saran yang dapat dipercaya."
Selanjutnya, hasil pencarian menggunakan kecerdasan buatan generatif akan diorganisir ke dalam kategori. Misalnya, dalam skenario di atas, hasilnya mungkin muncul diurutkan ke dalam toko pakaian dan pasar loak. Hasil ini akan disertai dengan foto dan ringkasan ulasan yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan, menjelaskan mengapa suatu tempat mungkin sesuai dengan keinginan pengguna.
Pengguna juga dapat bertanya kepada Google Maps dengan pertanyaan lanjutan untuk pencarian yang lebih lengkap, seperti dengan ChatGPT. "Mungkin Anda juga ingin makan di tempat yang tetap mempertahankan nuansa vintage. Lanjutkan percakapan dengan pertanyaan lanjutan seperti 'Bagaimana dengan makan siang?,” kata Daniel.
Hasilnya, Google Maps akan menyarankan tempat makan dengan nuansa vintage yang dicari di sekitar lokasi.
Fitur kecerdasan buatan generatif ini dalam Google Maps didukung oleh model bahasa besar, yang dapat menghasilkan teks dan saran dari lebih dari 250 juta tempat yang tersimpan dan ulasan dari lebih dari 300 juta kontributor.
Fitur baru ini diluncurkan minggu ini sebagai eksperimen awal untuk Local Guides terpilih, dengan rencana peluncuran fitur secara umum seiring berjalannya waktu.
(msf)
tulis komentar anda