Layanan WaaS Doku Bikin Mudah UMKM Mengelola Arus Kas dan Transaksi Keuangan

Rabu, 24 Januari 2024 - 14:10 WIB
Layanan WaaS Doku saat ini sudah digunakan oleh Tomoro Coffee dan Coda. Foto: Doku
JAKARTA - Doku baru saja mengenalkan layanan baru Wallet as a Service (WaaS) . Yakni, infrastruktur e-wallet lengkap yang dikoneksikan menggunakan API.

Fungsinya, agar partner bisnis bisa menambah fitur e-wallet dalam ekosistem mereka. Sehingga, arus keuangan serta transaksi pelanggan dapat difasilitasi dengan baik.

Co-Founder and Chief Operating Officer Doku Nabilah Alsagoff mengatakan, pihaknya berupaya melakukan terobosan inovatif. Yakni, dengan memaksimalkan potensi lisensi uang elektronik (e-money) dan dompet elektronik (e-wallet) sesuai koridor regulasi.

Tomoro Coffee dan Coda adalah merchant pertama yang sudah memakai layanan WaaS ini dalam operasional harian sebelum aplikasi tersebut dibuka untuk publik.

“Inovasi WaaS ini bakal memudahkan perusahaan mengelola arus uang sehari-hari. Mereka juga bisa menambah fitur e-money di aplikasinya untuk memfasilitasi transaksi pelanggan. Cukup terkoneksi lewat Doku,” ujar Nabilah.



Layanan WaaS Doku memberi dua jenis solusi untuk melayani dua segmen pasar yang berbeda:

a. Sebagai E-wallet Bisnis

Fungsinya untuk mengelola arus uang dalam ekosistem internal merchant. Finance & Accounting Manager Tomoro Coffee Liong Yen Hung mengatakan, setiap harinya kantor pusat Tomoro Coffee harus menyalurkan uang kas ke sekitar 300 cabang di seluruh Indonesia.

“Kegiatan ini rentan disalahgunakan jika kantor pusat kurang cermat dalam memantau pencatatan penggunaan uang kas di setiap cabang,” ujar Liong Yen.

Karena itu, solusi WaaS Doku dipakai untuk membantu untuk menjaga konsistensi detail pencatatan. “Penting sekali bagi perusahaan yang sedang tumbuh pesat dan punya banyak cabang. Uang kas perlu dikelola secara akurat,” bebernya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More