Penjualan PlayStation 5 Tembus 50 Juta Unit, Menyamai Kesuksesan PS4
Kamis, 21 Desember 2023 - 17:38 WIB
TOKYO - Raksasa elektronik Jepang, Sony , mengungkapkan bahwa penjualan PlayStation 5 (PS5) telah melampaui 50 juta unit. Padahal ketika diluncurkan pertama kali pada November 2020 penjualan PS5 sempat lesu akibat pandemi COVID-19 dan kekurangan pasokan chip global.
Meski begitu, penjualan PS5 mencapai angka 50 juta unit dalam periode yang hampir sama dengan pendahulunya, PS4. Sony mengatakan konsol andalannya menikmati momentum kuat pada tahun 2023.
“Kami sangat senang bahwa ini adalah musim liburan pertama sejak peluncuran PS5 kami memiliki persediaan penuh. Jadi siapa pun yang ingin mendapatkannya bisa memperolehnya,” kata Jim Ryan, Presiden dan CEO Sony Interactive Entertainment, dikutip SINDOnews dari laman Techxplore, Kamis (21/12/2023).
Sejak merilis PlayStation pertama pada tahun 1994, Sony telah berkembang menjadi raksasa game konsol. Konsultan industri Newzoo menyebutkan pasar yang dikuasai Sony tahun ini diperkirakan lebih dari USD53 miliar.
Newzoo menyebutkan, PS2 tetap menjadi konsol terlaris Sony dengan lebih dari 155 juta unit terjual, sedangkan PS4 melampaui 117 juta. Pencapaian PS5 di angka 50 juta unit menandai tahun yang kuat dalam gaming bagi Sony.
“Pada akhirnya, Sony mungkin mampu melampaui penjualan seumur hidup PS4 yang menakjubkan. Ini adalah angka yang luar biasa, mengingat PS5 bahkan belum tersedia secara eceran selama separuh siklus hidupnya,” Serkan Toto, CEO konsultan Kantan Games yang berbasis di Tokyo.
Pada bulan Oktober, "Marvel's Spider-Man 2", yang dikembangkan oleh Insomniac Games milik Sony, menjadi game PlayStation Studios dengan penjualan tercepat dalam 24 jam pertama setelah dirilis. Sony mengatakan PS5 juga menikmati peningkatan pada tahun 2023 dari kesuksesan game termasuk “Baldur’s Gate 3” dan “Alan Wake 2”.
Sejak tahun 2001, konsol Microsoft Xbox telah muncul sebagai penantang utama PlayStation. Meskipun penjualan PS5 melampaui konsol Xbox terbaru, menurut perkiraan analis industri, Microsoft telah melakukan upaya kuat dalam beberapa tahun terakhir untuk meningkatkan posisinya di pasar.
Hal ini termasuk akuisisi besar-besaran terhadap para pengembang termasuk pengambilalihan Activision Blizzard, pembuat game blockbuster "Call of Duty", senilai USD69 miliar. Sony sebelumnya mencoba memblokir kesepakatan Activision, namun setuju dengan Microsoft pada bulan Juli untuk tetap merilis "Call of Duty" di PlayStation.
Meski begitu, penjualan PS5 mencapai angka 50 juta unit dalam periode yang hampir sama dengan pendahulunya, PS4. Sony mengatakan konsol andalannya menikmati momentum kuat pada tahun 2023.
“Kami sangat senang bahwa ini adalah musim liburan pertama sejak peluncuran PS5 kami memiliki persediaan penuh. Jadi siapa pun yang ingin mendapatkannya bisa memperolehnya,” kata Jim Ryan, Presiden dan CEO Sony Interactive Entertainment, dikutip SINDOnews dari laman Techxplore, Kamis (21/12/2023).
Sejak merilis PlayStation pertama pada tahun 1994, Sony telah berkembang menjadi raksasa game konsol. Konsultan industri Newzoo menyebutkan pasar yang dikuasai Sony tahun ini diperkirakan lebih dari USD53 miliar.
Newzoo menyebutkan, PS2 tetap menjadi konsol terlaris Sony dengan lebih dari 155 juta unit terjual, sedangkan PS4 melampaui 117 juta. Pencapaian PS5 di angka 50 juta unit menandai tahun yang kuat dalam gaming bagi Sony.
“Pada akhirnya, Sony mungkin mampu melampaui penjualan seumur hidup PS4 yang menakjubkan. Ini adalah angka yang luar biasa, mengingat PS5 bahkan belum tersedia secara eceran selama separuh siklus hidupnya,” Serkan Toto, CEO konsultan Kantan Games yang berbasis di Tokyo.
Pada bulan Oktober, "Marvel's Spider-Man 2", yang dikembangkan oleh Insomniac Games milik Sony, menjadi game PlayStation Studios dengan penjualan tercepat dalam 24 jam pertama setelah dirilis. Sony mengatakan PS5 juga menikmati peningkatan pada tahun 2023 dari kesuksesan game termasuk “Baldur’s Gate 3” dan “Alan Wake 2”.
Sejak tahun 2001, konsol Microsoft Xbox telah muncul sebagai penantang utama PlayStation. Meskipun penjualan PS5 melampaui konsol Xbox terbaru, menurut perkiraan analis industri, Microsoft telah melakukan upaya kuat dalam beberapa tahun terakhir untuk meningkatkan posisinya di pasar.
Hal ini termasuk akuisisi besar-besaran terhadap para pengembang termasuk pengambilalihan Activision Blizzard, pembuat game blockbuster "Call of Duty", senilai USD69 miliar. Sony sebelumnya mencoba memblokir kesepakatan Activision, namun setuju dengan Microsoft pada bulan Juli untuk tetap merilis "Call of Duty" di PlayStation.
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda