Google Matikan Cookie Mulai 4 Januari, Ini Dampaknya Bagi Jutaan Orang

Selasa, 19 Desember 2023 - 17:44 WIB
Google mulai mematikan cookie pihak ketiga mulai 4 Januari 2024 karena dinilai paling banyak melanggar privasi web. Foto/Daily Mail
MENLO PARK - Google mulai mematikan cookie pihak ketiga mulai 4 Januari 2024 karena dinilai paling banyak melanggar privasi web. Perubahan ini akan terjadi secara otomatis, sehingga membatasi kemampuan untuk melacak pengguna di berbagai situs web.

Google secara acak memilih 1% pengguna Chrome di seluruh dunia atau sekitar 30 juta orang untuk menjadi yang pertama menggunakan fitur yang disebut 'Perlindungan Pelacakan'. Fitur ini akan membatasi situs web untuk menggunakan cookie pihak ketiga yang melacak pengguna saat menjelajahi web untuk menayangkan iklan yang relevan.

Jika Anda adalah salah satu dari 1% yang dipilih secara acak untuk Perlindungan Pelacakan pada tanggal 4 Januari, maka akan melihat notifikasi pada peramban Chrome untuk desktop atau peramban. Pemberitahuan tersebut akan berbunyi: "Anda adalah salah satu orang pertama yang merasakan Perlindungan Pelacakan, yang membatasi situs untuk menggunakan cookie pihak ketiga untuk melacak Anda saat menjelajah.



Dalam sebuah posting blog, Google menggambarkan Perlindungan Pelacakan sebagai tonggak penting untuk menciptakan teknologi yang melindungi privasi orang secara online. “Dalam hal meningkatkan privasi di web, pekerjaan tidak pernah selesai,” kata Google dikutip SINDOnews dari laman Daily Mail, Selasa (19/12/2023).



Google menyebutkan, cookie pihak ketiga telah menjadi bagian fundamental dari web selama hampir tiga dekade. Namun, cookie ini dianggap sebagai gangguan privasi karena membocorkan aktivitas online pengguna kepada pengiklan.



Cookie pihak ketiga dibuat saat pengguna mengunjungi situs web yang menyertakan elemen dari situs lain, seperti gambar atau iklan pihak ketiga. Cookie ini berbeda dengan cookie pihak pertama, yang dipasang oleh situs yang dikunjungi pengguna dan sering kali berguna, karena memungkinkan peramban untuk mengingat informasi penting pengguna.

“Itulah mengapa di Chrome, kami terus berinvestasi dalam fitur-fitur yang melindungi data pengguna dan memberikan lebih banyak kontrol atas bagaimana data tersebut digunakan. Ini termasuk mengambil langkah-langkah untuk membatasi kemampuan melacak aktivitas Anda di berbagai situs web,” keterangan Google.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More