Hati-Hati, Banyak Propaganda Militer Israel di Telegram

Sabtu, 16 Desember 2023 - 20:52 WIB
Propaganda lewat dunia maya mewarnai konflik Israel-Palestina. (Foto: Arabnews)
JAKARTA - Propaganda lewat dunia maya kini menjadi perang terbuka untuk memengaruhi publik tentang Gaza. Hal tersebut terungkap dari hasil investigasi yang dilakukan baru-baru ini oleh surat kabar Haaretz, Sabtu (16/12/2023).

Para jurnalis mengungkap ada sebuah akun Telegram kontroversial yang diduga terkait dengan militer Israel membagikan konten dalam bentuk grafis menggambarkan pembunuhan anggota Hamas dan penghancuran jalur Gaza.

Akun tersebut bernama 72 Virgins. Tanpa sensor, akun tersebut dikatakan beroperasi di bawah Departemen Propaganda Angkatan Pertahanan Israel. Diperkirakan terdapat lebih dari 700 unggahan di akun tersebut berisi gambar dan juga video yang sangat meresahkan ditambah teks yang mengagungkan kekerasan terhadap Hamas dan rakyat Palestina.



Seorang pejabat senior militer mengonfirmasi bahwa saluran tersebut dijalankan oleh sekelompok tentara. Mereka prihatin mengenai konten tersebut dengan menyatakan bahwa pesan-pesan di akun tersebut tidak sejalan dengan misi militer IDF.



Haaretz mengonfirmasi bahwa kanal Telegram tersebut dibuat pada 9 Oktober 2023 atau dua hari setelah dimulainya konflik. Setiap malam hari, mereka mengunggah ringkasan berita harian tentang aktivitas militer Israel di Gaza dengan menjanjikan konten eksklusif.

Pada 11 Oktober lalu, unggahan lain juga menampilkan sebuah video dengan deskripsi yang meresahkan, merayakan anggota klub penggemar rasis tim sepak bola Beitar Yerusalem, La Familia.



IDF membantah bahwa mereka mengoperasikan saluran tersebut. Juru bicaranya menyatakan, jika ada hubungan apapun oleh tentara atau pihak lain yang terkait dengan IDF, hal tersebut dilakukan tanpa persetujuan otoritas. IDF juga menjelaskan bahwa selama bertahun-tahun, mereka hanya menggunakan taktik perang psikologis.

Pada 2021, Unit Juru Bicara IDF melakukan kampanye penipuan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan serangan IDF, dengan menggunakan media sosial palsu untuk membagikan gambar kehancuran di jalur Gaza. Para pejabat di unit juru bicara mengakui, setelah operasi tersebut terbongkar.

MG/Athaya Ramadhan
(msf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More