Analis Sebut Produksi iPhone 12 Terhambat Pasokan Kamera
Minggu, 09 Agustus 2020 - 17:55 WIB
CUPERTINO - Analis spesialis Apple iPhone , Ming-Chi Kuo, pada April lalu melaporkan iPhone layar 5,4 inci dan 6,1 inci akan mulai diproduksi massal pada bulan September. Atau mundur satu bulan dari rencana pada bulan Agustus. (Baca juga: Top 10 Chipset Terbaik di Semester Pertama 2020 versi Antutu di China )
Sekarang Kuo mengatakan, produknya terhambat masalah lensa untuk kamera ultra lebar. Hal ini dapat menyebabkan pengiriman komponen tertunda.
Keempat model iPhone 12 akan menggunakan lensa 7P (rakitan 7 elemen) untuk kamera sudut ultra lebar. Masalahnya terletak pada lensa untuk dua iPhone non-Pro, karena lapisannya rentan retak dalam suhu tinggi saat uji kelembaban tinggi.
Masalah ini memengaruhi komponen yang berasal dari Genius Electronic Optical, tapi Apple memiliki pemasok kedua, yakni Largan, yang lensanya lulus uji. Kuo dan timnya percaya bahwa Apple akan membeli lebih banyak unit dari Largan dengan mengorbankan Genius, setidaknya menjelang peluncuran.
GSM Arena menyebutkan, kabar buruk untuk Genius tidak berakhir di sana. Bahkan jika perusahaan memperbaiki masalah tersebut, perusahaan mungkin harus memotong harga yang diminta sebesar 30% untuk mendapatkan bagian yang lebih besar dari penjualan. Ini tentunya akan memakan margin keuntungannya.
Semua ini mungkin tidak akan memengaruhi peluncuran model iPhone 12 baru jika Largan bisa menutupi perbedaan pasokan. Artinya, masalah tidak akan menyebabkan penundaan lebih lanjut karena Apple sudah harus menunda peluncuran akibat masalah berbeda. (Baca juga: “How You Like That” BLACKPINK Tembus 400 Juta Views )
Cupertino mengonfirmasi bahwa alih-alih peluncuran reguler setiap tahunnya di bulan September, tahun ini iPhone baru akan "tersedia beberapa minggu kemudian". Dan mereka mungkin tidak akan tiba pada waktu yang sama -dua model 6,1 inci (reguler dan Pro) diharapkan lebih dulu, diikuti oleh reguler 5,4 inci dan Pro 6,7 inci. Pro akan memiliki tiga kamera + ToF sedangkan model dasar ditawarkan bersama kamera ganda (lebar dan ultra lebar).
Sekarang Kuo mengatakan, produknya terhambat masalah lensa untuk kamera ultra lebar. Hal ini dapat menyebabkan pengiriman komponen tertunda.
Keempat model iPhone 12 akan menggunakan lensa 7P (rakitan 7 elemen) untuk kamera sudut ultra lebar. Masalahnya terletak pada lensa untuk dua iPhone non-Pro, karena lapisannya rentan retak dalam suhu tinggi saat uji kelembaban tinggi.
Masalah ini memengaruhi komponen yang berasal dari Genius Electronic Optical, tapi Apple memiliki pemasok kedua, yakni Largan, yang lensanya lulus uji. Kuo dan timnya percaya bahwa Apple akan membeli lebih banyak unit dari Largan dengan mengorbankan Genius, setidaknya menjelang peluncuran.
GSM Arena menyebutkan, kabar buruk untuk Genius tidak berakhir di sana. Bahkan jika perusahaan memperbaiki masalah tersebut, perusahaan mungkin harus memotong harga yang diminta sebesar 30% untuk mendapatkan bagian yang lebih besar dari penjualan. Ini tentunya akan memakan margin keuntungannya.
Semua ini mungkin tidak akan memengaruhi peluncuran model iPhone 12 baru jika Largan bisa menutupi perbedaan pasokan. Artinya, masalah tidak akan menyebabkan penundaan lebih lanjut karena Apple sudah harus menunda peluncuran akibat masalah berbeda. (Baca juga: “How You Like That” BLACKPINK Tembus 400 Juta Views )
Cupertino mengonfirmasi bahwa alih-alih peluncuran reguler setiap tahunnya di bulan September, tahun ini iPhone baru akan "tersedia beberapa minggu kemudian". Dan mereka mungkin tidak akan tiba pada waktu yang sama -dua model 6,1 inci (reguler dan Pro) diharapkan lebih dulu, diikuti oleh reguler 5,4 inci dan Pro 6,7 inci. Pro akan memiliki tiga kamera + ToF sedangkan model dasar ditawarkan bersama kamera ganda (lebar dan ultra lebar).
(iqb)
tulis komentar anda