AS Bersihkan Jaringan Telekomunikasi dari Semua Teknologi China

Jum'at, 07 Agustus 2020 - 04:39 WIB
Pompeo menyatakan bahwa Huawei Marine mengajukan tawaran untuk kabel bawah laut yang menghubungkan Asia, Pasifik, Afrika dan Eropa. "Amerika Serikat tidak akan membiarkan ini berlanjut," imbuhnya.

Layanan Cloud: Mencegah penyimpanan dan pemrosesan informasi pribadi paling sensitif dari warga AS dan kekayaan intelektual perusahaan yang paling berharga (termasuk penelitian vaksin COVID-19) pada sistem berbasis cloud agar tidak diperoleh oleh lawan asing melalui perusahaan seperti Alibaba dan Tencent.

Departemen Luar Negeri AS meluncurkan program Jalur Bersih 5G pada 29 April. Semua pertukaran informasi jaringan yang terkait dengan lembaga diplomatik AS harus melalui peralatan telekomunikasi 5G tepercaya. Pemasok yang mereka anggap tidak tepercaya berlabel Huawei dan ZTE.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, juga menyatakan dalam konferensi pers reguler, 4 Agustus. Dikatakannya, Amerika Serikat menggunakan tuduhan yang 'tidak perlu' untuk memberlakukan pembatasan dan penindasan, yang sepenuhnya merupakan manipulasi politik. Amerika Serikat tidak boleh membuka kotak Pandora, jika tidak tidak akan menghasilkan yang lebih baik.
(iqb)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More