Google Play Music Berhenti Beroperasi September 2020
Kamis, 06 Agustus 2020 - 19:01 WIB
MOUNTAIN VIEW - Google saat ini sudah masuk tahap akhir untuk menghentikan layanan Google Play Music. Penghentian layanan pemutar musik itu akan dimulai pada September 2020. BACA JUGA - TikTok Dipaksa Jual, China Pamer 'Anak Selingkuhan' Harley Davidson
Untuk tahap awal, Australia dan Selandia Baru akan menjadi negara pertama penutupan Google Play Music. Kemudian dilanjutkan secara global layanan pemutar musik Google itu akan dihentikan pada Oktober 2020. BACA JUGA -Pak Haji dari Makassar Sukses Bikin Ninja ZX-25R Jadi Motor Murahan
Setelah penghentian layanan, pengguna tidak akan dapat lagi melakukan streaming melalui aplikasi Google Play Music, streaming lewat website juga akan dihentikan. Baca Juga - Ilmuwan China ungkap Sarang COVID-19, WHO Akui Bukan Wuhan
Pengguna diberikan waktu hingga Desember 2020 untuk mentransfer musik dan data yang dimiliki. Itu berarti pengguna dapat memindahkan semuanya ke YouTube Music atau mengambil musik yang diunggah dan dibeli serta data pengguna melalui alat Google Takeout.
Google telah menawarkan alat transfer untuk beralih dari Google Play Music ke YouTube Music sejak Mei lalu, dan itu akan tetap berfungsi setelah Play Music berhenti streaming.
"Jika Anda telah menggunakan Google Play Music, saatnya untuk mencadangkan data Anda sekarang - baik untuk mentransfernya ke YouTube Music atau hanya memastikan itu tidak hilang pada akhir tahun," tulis Google dikutip dari Engadget, Kamis (6/8/2020).
Ada juga beberapa perubahan yang tidak diumumkan dari aplikasi produk musik Google. Selain mematikan layanan Google Play Music, Google juga menghapus sepenuhnya musik dari Google Play Store.
Artinya Google tidak memiliki tempat bagi pengguna untuk membeli musik secara langsung, seperti halnya Apple dengan iTunes Store.
Untuk tahap awal, Australia dan Selandia Baru akan menjadi negara pertama penutupan Google Play Music. Kemudian dilanjutkan secara global layanan pemutar musik Google itu akan dihentikan pada Oktober 2020. BACA JUGA -Pak Haji dari Makassar Sukses Bikin Ninja ZX-25R Jadi Motor Murahan
Setelah penghentian layanan, pengguna tidak akan dapat lagi melakukan streaming melalui aplikasi Google Play Music, streaming lewat website juga akan dihentikan. Baca Juga - Ilmuwan China ungkap Sarang COVID-19, WHO Akui Bukan Wuhan
Pengguna diberikan waktu hingga Desember 2020 untuk mentransfer musik dan data yang dimiliki. Itu berarti pengguna dapat memindahkan semuanya ke YouTube Music atau mengambil musik yang diunggah dan dibeli serta data pengguna melalui alat Google Takeout.
Google telah menawarkan alat transfer untuk beralih dari Google Play Music ke YouTube Music sejak Mei lalu, dan itu akan tetap berfungsi setelah Play Music berhenti streaming.
"Jika Anda telah menggunakan Google Play Music, saatnya untuk mencadangkan data Anda sekarang - baik untuk mentransfernya ke YouTube Music atau hanya memastikan itu tidak hilang pada akhir tahun," tulis Google dikutip dari Engadget, Kamis (6/8/2020).
Ada juga beberapa perubahan yang tidak diumumkan dari aplikasi produk musik Google. Selain mematikan layanan Google Play Music, Google juga menghapus sepenuhnya musik dari Google Play Store.
Artinya Google tidak memiliki tempat bagi pengguna untuk membeli musik secara langsung, seperti halnya Apple dengan iTunes Store.
(wbs)
tulis komentar anda