Fitur- fitur SnackVideo yang Bisa Diandalkan untuk Bisnis Online
Selasa, 24 Oktober 2023 - 10:16 WIB
JAKARTA - SnackVideo, salah satu platform media sosial video pendek terus mewujudkan komitmennya untuk mendorong pertumbuhan dan kemajuan masyarakat Indonesia di berbagai bidang.
BACA JUGA - Carousel, dari Bisnis Clothing Kini Rambah Bisnis Animasi
Salah satu caranya adalah dengan membuka peluang terciptanya kolaborasi dengan individu, komunitas, dan dunia usaha, termasuk UMKM.
Menurut data Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, pada 2022, tingkat kewirausahaan di Indonesia masih berada diangka 3,47 persen dari total penduduk Indonesia. Padahal, pemerintah memiliki target pertumbuhan wirausaha mencapai jumlah ideal, yaitu 3,95 persen dari total penduduk Indonesia pada 2024, sesuai dengan yang tertulis dalam Perpres Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional.
Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi antara pemangku kepentingan dengan banyak pihak untuk mendorong wirausaha Indonesia dapat tumbuh dan berkembang sesuai target.
Salah satu bentuk kolaborasi yang telah dilakukan oleh SnackVideo dengan pemangku kepentingan UMKM adalah kolaborasi SnackVideo dengan SMESCO Indonesia dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Indonesia untuk pelaksanaan Indonesia Digital MeetUp 2023.
Ajang yang telah berlangsung pada 5—6 Oktober 2023 lalu di SMESCO Indonesia Exhibition & Convention Hall, Jakarta, ini diikuti oleh lebih dari 3.000 calon pelaku serta pelaku UMKM.
“Saat ini pemerintah sedang mendorong terjadinya kolaborasi yang kuat antara pemangku kepentingan UMKM dengan penyedia platform digital. Digitalisasi UMKM merupakan salah satu cara penting agar UMKM bisa naik kelas atau scale up. Karena itu, kami sangat mengapresiasi dukungan SnackVideo sebagai platform video pendek di Digital MeetUp 2023.” tuturLeonard Theosabrata, Direktur Utama SMESCO Indonesia.
Upaya SnackVideo untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan UMKM telah berlangsung sejak kehadirannya di Indonesia, terutama lewat penggunaan video pendek dalam strategi promosi dan marketing. Dengan strategi promosi yang tepat, penggunaan video pendek dapat menjadi cara efektif untuk menjangkau target market.
“Indonesia Short Video White Paper 2023”, yang disusun oleh Ipsos dan SnackVideo dan diterbitkan pada Maret 2023, menyebutkan bahwa penetrasi video pendek dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia telah mencapai 70 persen. Menurut hasil riset tersebut, masyarakat tak lagi hanya menonton video pendek untuk menghabiskan waktu (56 persen) atau mencari hiburan (53 persen), tetapi juga untuk kebutuhan berbelanja (22 persen).
“ Para pelaku UMKM dapat memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia di SnackVideo dalam implementasi marketing campaign yang sukses sehingga penjualan produknya dapat meningkat,” ungkap Dina Bhirawa, Head of Marketing SnackVideo Indonesia.
Manfaat mempromosikan produk lewat SnackVideo dalam bentuk video pendek telah dirasakan oleh banyak pelaku UMKM. Pada Quarter 3, SnackVideo mencatat 9 besar UMKM yang telah mengalami peningkatan penjualan produk setelah mempromosikan produknya di SnackVideo.
BACA JUGA - Carousel, dari Bisnis Clothing Kini Rambah Bisnis Animasi
Salah satu caranya adalah dengan membuka peluang terciptanya kolaborasi dengan individu, komunitas, dan dunia usaha, termasuk UMKM.
Menurut data Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, pada 2022, tingkat kewirausahaan di Indonesia masih berada diangka 3,47 persen dari total penduduk Indonesia. Padahal, pemerintah memiliki target pertumbuhan wirausaha mencapai jumlah ideal, yaitu 3,95 persen dari total penduduk Indonesia pada 2024, sesuai dengan yang tertulis dalam Perpres Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional.
Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi antara pemangku kepentingan dengan banyak pihak untuk mendorong wirausaha Indonesia dapat tumbuh dan berkembang sesuai target.
Salah satu bentuk kolaborasi yang telah dilakukan oleh SnackVideo dengan pemangku kepentingan UMKM adalah kolaborasi SnackVideo dengan SMESCO Indonesia dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Indonesia untuk pelaksanaan Indonesia Digital MeetUp 2023.
Ajang yang telah berlangsung pada 5—6 Oktober 2023 lalu di SMESCO Indonesia Exhibition & Convention Hall, Jakarta, ini diikuti oleh lebih dari 3.000 calon pelaku serta pelaku UMKM.
“Saat ini pemerintah sedang mendorong terjadinya kolaborasi yang kuat antara pemangku kepentingan UMKM dengan penyedia platform digital. Digitalisasi UMKM merupakan salah satu cara penting agar UMKM bisa naik kelas atau scale up. Karena itu, kami sangat mengapresiasi dukungan SnackVideo sebagai platform video pendek di Digital MeetUp 2023.” tuturLeonard Theosabrata, Direktur Utama SMESCO Indonesia.
Upaya SnackVideo untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan UMKM telah berlangsung sejak kehadirannya di Indonesia, terutama lewat penggunaan video pendek dalam strategi promosi dan marketing. Dengan strategi promosi yang tepat, penggunaan video pendek dapat menjadi cara efektif untuk menjangkau target market.
“Indonesia Short Video White Paper 2023”, yang disusun oleh Ipsos dan SnackVideo dan diterbitkan pada Maret 2023, menyebutkan bahwa penetrasi video pendek dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia telah mencapai 70 persen. Menurut hasil riset tersebut, masyarakat tak lagi hanya menonton video pendek untuk menghabiskan waktu (56 persen) atau mencari hiburan (53 persen), tetapi juga untuk kebutuhan berbelanja (22 persen).
“ Para pelaku UMKM dapat memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia di SnackVideo dalam implementasi marketing campaign yang sukses sehingga penjualan produknya dapat meningkat,” ungkap Dina Bhirawa, Head of Marketing SnackVideo Indonesia.
Manfaat mempromosikan produk lewat SnackVideo dalam bentuk video pendek telah dirasakan oleh banyak pelaku UMKM. Pada Quarter 3, SnackVideo mencatat 9 besar UMKM yang telah mengalami peningkatan penjualan produk setelah mempromosikan produknya di SnackVideo.
(wbs)
tulis komentar anda