Elon Musk Uji Coba Biaya Berlangganan Pengguna Media Sosial X, Kecil Sih Tapi…
Kamis, 19 Oktober 2023 - 07:54 WIB
SAN FRANSISCO - Media sosial X , sebelumnya Twitter, melakukan uji coba membebankan biaya kepada pengguna baru sebesar USD1 per tahun untuk menggunakan fitur-fitur dasar. Raksasa media sosial ini juga meluncurkan metode berlangganan tahunan "Bukan Bot" di Selandia Baru dan Filipina.
Pengguna yang membuat akun baru akan memverifikasi dengan nomor telepon dan kemudian membayar USD1 (Rp15.500). Mereka kemudian dapat menggunakan fitur-fitur utama seperti memposting, menyukai, membalas, memposting ulang, menandai, dan mengutip postingan.
Pengguna baru yang memilih untuk tidak berlangganan akan dialihkan ke fungsi "hanya baca", seperti membaca postingan, menonton video, dan mengikuti akun, menurut X. Pengumuman tersebut sejalan dengan pernyataan pemilik X, Elon Musk, yang mengambil alih platform tersebut pada tahun 2022.
Bulan lalu, Elon Musk mengatakan sedang mempertimbangkan untuk mengenakan pembayaran bulanan dalam jumlah kecil. Dia mengatakan pada saat itu bahwa biaya tersebut dimaksudkan untuk menjauhkan bot dari platform X.
“Ini untuk mengevaluasi langkah kami yang berpotensi kuat untuk membantu memerangi bot dan spammer di X. Sekaligus menyeimbangkan aksesibilitas platform dengan jumlah biaya yang kecil,” kata X, dikutip SINDOnews dari laman Cbsnews, Kamis (19/10/2023).
Media sosial X menambahkan biaya tersebut tidak akan menjadi pendorong keuntungan. Musk mengatakan X sudah memiliki 550 juta pengguna bulanan yang menghasilkan 100 juta hingga 200 juta postingan setiap hari.
Awal tahun, Musk juga memberlakukan batasan harian sementara pada postingan yang dapat dilihat pengguna. “untuk mengatasi tingkat pengikisan data dan manipulasi sistem yang ekstrem,” katanya.
Pengguna yang membuat akun baru akan memverifikasi dengan nomor telepon dan kemudian membayar USD1 (Rp15.500). Mereka kemudian dapat menggunakan fitur-fitur utama seperti memposting, menyukai, membalas, memposting ulang, menandai, dan mengutip postingan.
Pengguna baru yang memilih untuk tidak berlangganan akan dialihkan ke fungsi "hanya baca", seperti membaca postingan, menonton video, dan mengikuti akun, menurut X. Pengumuman tersebut sejalan dengan pernyataan pemilik X, Elon Musk, yang mengambil alih platform tersebut pada tahun 2022.
Baca Juga
Bulan lalu, Elon Musk mengatakan sedang mempertimbangkan untuk mengenakan pembayaran bulanan dalam jumlah kecil. Dia mengatakan pada saat itu bahwa biaya tersebut dimaksudkan untuk menjauhkan bot dari platform X.
“Ini untuk mengevaluasi langkah kami yang berpotensi kuat untuk membantu memerangi bot dan spammer di X. Sekaligus menyeimbangkan aksesibilitas platform dengan jumlah biaya yang kecil,” kata X, dikutip SINDOnews dari laman Cbsnews, Kamis (19/10/2023).
Media sosial X menambahkan biaya tersebut tidak akan menjadi pendorong keuntungan. Musk mengatakan X sudah memiliki 550 juta pengguna bulanan yang menghasilkan 100 juta hingga 200 juta postingan setiap hari.
Awal tahun, Musk juga memberlakukan batasan harian sementara pada postingan yang dapat dilihat pengguna. “untuk mengatasi tingkat pengikisan data dan manipulasi sistem yang ekstrem,” katanya.
tulis komentar anda