Selain Israel, Ini Daftar Negara yang Memiliki Iron Dome
Kamis, 12 Oktober 2023 - 20:00 WIB
Hal ini dipicu adanya perang berkepanjangan antara Hamas dan Israel, ketegangan dan penembakan sesekali di Semenanjung Korea, penggunaan rudal terhadap target di Arab Saudi oleh Houthi, dan penggunaan besar-besaran rudal terhadap Ukraina oleh Rusia.
"Israel berada di garis depan dalam teknologi semacam ini dan telah menemukan sejumlah pembeli di seluruh dunia, baru-baru ini termasuk Maroko dan mungkin Uni Emirat Arab, untuk sistem pertahanan udara dan rudalnya," katanya.
Bulan lalu, Jerman dan Israel juga menandatangani kesepakatan senilai 3,5 miliar dolar AS di mana Berlin akan membeli sistem pertahanan rudal Arrow 3 yang canggih untuk mengintersep rudal balistik jarak jauh.
Pada Juni 2021, pemerintah Korea Selatan mengumumkan rencana untuk menghabiskan lebih dari 2,5 miliar dolar AS untuk penelitian dan pengembangan guna menciptakan sistem pertahanan sendiri hingga tahun 2035.
Pertukaran ini akan memberikan Polandia, sekutu dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), sistem Iron Dome AS sebagai gantinya untuk pertahanan udara tambahan yang dikirim ke Ukraina. Israel sebelumnya menolak permintaan Washington dan Kyiv untuk mengirim Iron Dome ke Ukraina. Namun, tampaknya hal ini bisa berubah lantaran Israel akan tertarik untuk mendapatkan peluru kendali Tamir dari AS guna menggantikan dan memperluas kemampuan Iron Dome-nya.
"Israel berada di garis depan dalam teknologi semacam ini dan telah menemukan sejumlah pembeli di seluruh dunia, baru-baru ini termasuk Maroko dan mungkin Uni Emirat Arab, untuk sistem pertahanan udara dan rudalnya," katanya.
Bulan lalu, Jerman dan Israel juga menandatangani kesepakatan senilai 3,5 miliar dolar AS di mana Berlin akan membeli sistem pertahanan rudal Arrow 3 yang canggih untuk mengintersep rudal balistik jarak jauh.
Negara Pembeli Iron Dome
1. Azerbaijan
Azerbaijan menjadi salah satu negara yang mengkonfirmasi pembelian sistem pertahanan udara Iron Dome pada 2021, yang melindungi dari rudal balistik jarak pendek. Pembelian ini diyakini sebagai respons terhadap konflik berkepanjangan dengan Armenia terkait wilayah Nagorno-Karabakh.2. Korea Selatan
Sebulan atau dua bulan setelah Azerbaijan mengumumkan pembelian, muncul rumor Korea Selatan mengembangkan Iron Dome versi mereka sendiri untuk membela diri dari agresi Korea Utara.Pada Juni 2021, pemerintah Korea Selatan mengumumkan rencana untuk menghabiskan lebih dari 2,5 miliar dolar AS untuk penelitian dan pengembangan guna menciptakan sistem pertahanan sendiri hingga tahun 2035.
3. Amerika Serikat
Amerika Serikat membeli komponen Iron Dome pada 2019. Baru-baru ini, Senator Demokrat AS Chris Van Hollen juga mengusulkan kesepakatan tiga arah yang akan menguntungkan Ukraina dalam perang melawan Rusia.Pertukaran ini akan memberikan Polandia, sekutu dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), sistem Iron Dome AS sebagai gantinya untuk pertahanan udara tambahan yang dikirim ke Ukraina. Israel sebelumnya menolak permintaan Washington dan Kyiv untuk mengirim Iron Dome ke Ukraina. Namun, tampaknya hal ini bisa berubah lantaran Israel akan tertarik untuk mendapatkan peluru kendali Tamir dari AS guna menggantikan dan memperluas kemampuan Iron Dome-nya.
4. India
India dikabarkan tertarik pada Iron Dome. Namun, mereka urung membelinya lantaran banyak alternatif sistem pertahanan lain, seperti Prithvi Air Defense (PAD), Advanced Air Defense (AAD), dan Akash Air Defense.Lihat Juga :
tulis komentar anda