Ilmuwan Kaget, Bangsa Babilonia Gunakan Rumus Matematika Segitiga 1000 Tahun Sebelum Pythagoras

Kamis, 05 Oktober 2023 - 21:26 WIB
Ilmuwan Kaget, Bangsa...
Penemuan terbaru berupa tablet Babilonia kuno berasal dari tahun 1800 dan 1600 SM telah memuat teori Pythagoras. Foto/Daily Mail
LONDON - Penemuan terbaru berupa tablet Babilonia kuno berasal dari tahun 1800 dan 1600 SM yang memuat teori Pythagoras membuat para ilmuwan bingung. Ini berarti bangsa Babilonia kuno telah mengenal rumus menghitung segitiga lebih awal 1000 tahun, sebelum teori Pythagoras ditemukan filsuf Yunani kuno pada tahun 570 SM.

Bukti tersebut diterjemahkan dari tablet Babilonia kuno berupa lempengan tanah liat berlabel YBC 7289. Tablet kuno ini menggunakan prinsip teorema Pythagoras untuk menghitung panjang diagonal di dalam persegi panjang.

“Ada bukti nyata (lempengan tanah liat) yang tidak dapat disangkal menunjukkan bahwa Teorema Pythagoras ditemukan dan dibuktikan oleh ahli matematika Babilonia 1000 tahun sebelum Pythagoras lahir,” kata Matematikawan Bruce Ratner, dari Universitas Rutgers dikutip SINDOnews dari laman Daily Mail, Kamis (5/10/2023).

Baca juga; Rumus Luas Persegi Panjang Beserta Cara Menghitung dan Contoh Soalnya

Ratner mempublikasikan penelitiannya di Journal of Targeting, Measurement and Analysis for Marketing pada tahun 2009, namun penelitian tersebut dimuat kembali secara online. Ratner yang melakukan penelitian ini, memiliki gelar Ph.D. dalam Statistik Matematika dan Probabilitas dari Universitas Rutgers.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!