Kisah Peta sebelum Ada Google Maps, Andalkan Eksplorasi dan Seni hingga Imajinasi

Rabu, 02 Agustus 2023 - 12:09 WIB
Karya Ptolemy pada 150 Masehi sangat didasarkan pada sumber-sumber yang lebih tua dan bahan-bahan yang dikompilasi. Ia memberikan penjelasan langkah demi langkah tentang cara memproduksi peta sehingga orang lain dapat meniru tekniknya.

Baca Juga: 5 Kota Tersembunyi di Dunia, Tak Dapat Ditemukan di Peta

Geographia juga diisi dengan koordinat terperinci untuk semua fitur yang dia ketahui dari 8.000 tempat. Ia juga menggagas konsep garis lintang dan bujur yang masih digunakan sampai sekarang.

Penjelajah dunia Christopher Columbus pun sangat terinspirasi oleh deskripsi Ptolemeus tentang Asia. Petunjuk petanya berfungsi sebagai dasar untuk perjalanannya yang terkenal.

Perkembangan signifikan dalam sejarah kartografi dan pembuatan peta berikutnya berupa penemuan kompas magnetik. Meskipun pengetahuan tentang magnet jauh lebih tua, penerapannya dalam perangkat andal yang dapat digunakan untuk navigasi tidak diadopsi secara konsisten sampai sekitar abad ke-13.

Dalam banyak hal, penemuan para pendahulu ilmu peta dunia menginspirasi panduan bahari yang digunakan para pelancong untuk navigasi antarpelabuhan. Melalui proses pengecekan dan penyempurnaan selama berabad-abad berikutnya, peta menjadi semakin canggih dan berguna dalam penemuan pesawat serta satelit.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!