AS Tuding China Pasang Malware di Jaringan Komunikasi dan Listrik
Senin, 31 Juli 2023 - 17:40 WIB
"Ini untuk melindungi, antara lain, sistem air, saluran pipa, kereta api dan penerbangan," kata penjabat juru bicara Dewan Keamanan Nasional, Adam Hodge.
Laporan terbaru datang dua bulan setelah raksasa teknologi Microsoft memperingatkan bahwa peretas China yang didanai Beijing telah menyusup ke jaringan infrastruktur AS yang kritis.
Microsoft juga mengungkapkan bahwa Guam, yang merupakan kawasan Pasifik dengan pangkalan militer penting bagi Washington, juga menjadi sasaran. Namun menurutnya, aktivitas jahat itu juga terdeteksi di lokasi lain di AS.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa serangan yang dilakukan sejak pertengahan 2021 kemungkinan ditujukan untuk menghambat kemajuan AS dalam konflik regional.
Pihak berwenang di Australia, Kanada, Selandia Baru, dan Inggris saat itu juga memperingatkan bahwa aktivitas peretasan oleh China juga dapat terjadi di seluruh dunia, sehingga dapat memengaruhi infrastruktur secara besar-besaran
Laporan terbaru datang dua bulan setelah raksasa teknologi Microsoft memperingatkan bahwa peretas China yang didanai Beijing telah menyusup ke jaringan infrastruktur AS yang kritis.
Microsoft juga mengungkapkan bahwa Guam, yang merupakan kawasan Pasifik dengan pangkalan militer penting bagi Washington, juga menjadi sasaran. Namun menurutnya, aktivitas jahat itu juga terdeteksi di lokasi lain di AS.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa serangan yang dilakukan sejak pertengahan 2021 kemungkinan ditujukan untuk menghambat kemajuan AS dalam konflik regional.
Pihak berwenang di Australia, Kanada, Selandia Baru, dan Inggris saat itu juga memperingatkan bahwa aktivitas peretasan oleh China juga dapat terjadi di seluruh dunia, sehingga dapat memengaruhi infrastruktur secara besar-besaran
(wbs)
tulis komentar anda