5 Fenomena Alam Teraneh di Dunia, Ada yang Terjadi di Indonesia
Sabtu, 10 Juni 2023 - 12:16 WIB
Danau Hillier merupakan danau terkecil di bagian barat Australia yang dinilai aneh tetapi memiliki keunikan tersendiri, Danau ini masih menjadi misteri dikarenakan pada Danau Hillier memiliki warna yang berbeda dibandingkan dengan danau lainnya.
Danau Hillier memiliki warna pink atau merah muda, warna pink atau merah muda ini muncul diakibatkan oleh percampuran bakteri dan alga yang berwarna-warni.
Masyarakat Australia hampir tidak percaya pada fenomena alam yang terjadi, dikarenakan danau tersebut lebih mirip seperti mainan anak dibandingkan fenomena alam pada umumnya. Danau Hillier menjadi populer dikarenakan keanehan dan keunikannya, dan membuat para pengunjung yang datang untuk berlibur menjadi senang.
Para pengunjung merasa senang dikarenakan air pada danau Hillier ini tidak berubah warna atau kehilangan tekstur apabila air tersebut diambil dari dalam ember atau botol.
Danau Hillier dinyatakan tidak berbahaya, dan tidak menimbulkan resiko apabila masyarakat terkena air dari danau Hillier ini. Untuk melakukan hal tersebut, harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari Departemen Konservasi Lingkungan Australia Barat terlebih dahulu.
Danau Death Valley di California terkenal sebagai danau yang memiliki ketinggian terendah di benua Amerika yaitu California. Danau Death Valley ini dinilai sangat ekstrem, danau ini juga menyimpan fenomena aneh yang membuat pengunjung terheran-heran dikarenakan danau Death Valley memiliki batu yang bergerak sendiri.
Batu yang bergerak sendiri terjadi bukan karena mendapatkan dorongan atau didorong, melainkan batu ini memang bergerak sendiri. Batu yang bergerak sendiri ini dapat terlihat dikarenakan para bebatuan yang berada di danau Death Valley di California meninggalkan jejak di permukaan tanah.
Pada penelitian telah menunjukan bahwa fenomena di danau Death Valley, California ini terjadi ketika gletser kecil terbentuk di bawah lapisan tipis air sehingga para batu-batu terdorong.
Danau Hillier memiliki warna pink atau merah muda, warna pink atau merah muda ini muncul diakibatkan oleh percampuran bakteri dan alga yang berwarna-warni.
Masyarakat Australia hampir tidak percaya pada fenomena alam yang terjadi, dikarenakan danau tersebut lebih mirip seperti mainan anak dibandingkan fenomena alam pada umumnya. Danau Hillier menjadi populer dikarenakan keanehan dan keunikannya, dan membuat para pengunjung yang datang untuk berlibur menjadi senang.
Para pengunjung merasa senang dikarenakan air pada danau Hillier ini tidak berubah warna atau kehilangan tekstur apabila air tersebut diambil dari dalam ember atau botol.
Danau Hillier dinyatakan tidak berbahaya, dan tidak menimbulkan resiko apabila masyarakat terkena air dari danau Hillier ini. Untuk melakukan hal tersebut, harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari Departemen Konservasi Lingkungan Australia Barat terlebih dahulu.
3.Bebatuan Bergerak di Danau Death Valley, California
Danau Death Valley di California terkenal sebagai danau yang memiliki ketinggian terendah di benua Amerika yaitu California. Danau Death Valley ini dinilai sangat ekstrem, danau ini juga menyimpan fenomena aneh yang membuat pengunjung terheran-heran dikarenakan danau Death Valley memiliki batu yang bergerak sendiri.
Batu yang bergerak sendiri terjadi bukan karena mendapatkan dorongan atau didorong, melainkan batu ini memang bergerak sendiri. Batu yang bergerak sendiri ini dapat terlihat dikarenakan para bebatuan yang berada di danau Death Valley di California meninggalkan jejak di permukaan tanah.
Pada penelitian telah menunjukan bahwa fenomena di danau Death Valley, California ini terjadi ketika gletser kecil terbentuk di bawah lapisan tipis air sehingga para batu-batu terdorong.
4.Pantai Tersembunyi di Pantai Algarve, Portugal
Lihat Juga :
tulis komentar anda