Aplikasi Lokal iVascular Ingin Jadi Super Apps di Bidang Kesehatan Vaskular
Kamis, 25 Mei 2023 - 17:27 WIB
JAKARTA - Aplikasi telemedisin vaskular di Indonesia sangat jarang. Padahal, fungsinya penting mengingat banyaknya kasus penyakit vaskular yang terjadi di Indonesia. Aplikasi buatan lokal iVascular ingin jadi platform yang fokus pada kesehatan vaskular (pembuluh darah).
Vaskular sendiri merupakan pembuluh darah diluar pembuluh koroner. Termasuk diantaranya pembuluh arteri, vena, dan juga limfe.
Penggagas aplikasi Niko Azhari Hidayat mengatakan, iVascular berfungsi sebagai platform promotif-preventif, kuratif, dan rehabilitatif dalam informasi, edukasi, komunikasi, dan konsultasi kesehatan khusus kesehatan pembuluh darah.
“Kami berharap iVascular ini jadi Super-Apps dalam bidang kesehatan vaskular di Indonesia. Di dalamnya ada artikel, info event dan kesehatan, serta toko yang bermanfaat bagi kalangan tenaga kesehatan dan pasien," lanjutnya.
Menurut Niko, pembuatan aplikasi khusus untuk penyakit vaskular di Indonesia ini dilakukan karena dalam beberapa tahun terakhir jumlah penderita penyakit vaskular di Indonesia mengalami lonjakan drastis, yakni sebanyak lebih dari 15% dari populasi umum.
“Penyebabnya, seperti kebiasaan merokok, pola makan yang tidak sehat, serta kurangnya aktivitas fisik,” bebernya.
iVascular terintegrasi dengan Varises Indonesia, AVShunt Indonesia, KakiDiabet Indonesia, Aorta Indonesia, dan Vascular Science Club. Juga, berkolaborasi bersama multistakeholder. Mulai Asosiasi Healthtech Indonesia (AHI), Asosiasi Telemedisin Indonesia (ATENSI),
European Society Vascular Surgeon (ESVS), hingga Asian Society of Vascular Surgery.
Ternyata, memang membuat aplikasi di bidang kesehatan lebih rumit. Menurut Niko, pihaknya tengah menjalani proses Regulatory Sandbox Kemenkes RI.
Vaskular sendiri merupakan pembuluh darah diluar pembuluh koroner. Termasuk diantaranya pembuluh arteri, vena, dan juga limfe.
Penggagas aplikasi Niko Azhari Hidayat mengatakan, iVascular berfungsi sebagai platform promotif-preventif, kuratif, dan rehabilitatif dalam informasi, edukasi, komunikasi, dan konsultasi kesehatan khusus kesehatan pembuluh darah.
“Kami berharap iVascular ini jadi Super-Apps dalam bidang kesehatan vaskular di Indonesia. Di dalamnya ada artikel, info event dan kesehatan, serta toko yang bermanfaat bagi kalangan tenaga kesehatan dan pasien," lanjutnya.
Menurut Niko, pembuatan aplikasi khusus untuk penyakit vaskular di Indonesia ini dilakukan karena dalam beberapa tahun terakhir jumlah penderita penyakit vaskular di Indonesia mengalami lonjakan drastis, yakni sebanyak lebih dari 15% dari populasi umum.
“Penyebabnya, seperti kebiasaan merokok, pola makan yang tidak sehat, serta kurangnya aktivitas fisik,” bebernya.
iVascular terintegrasi dengan Varises Indonesia, AVShunt Indonesia, KakiDiabet Indonesia, Aorta Indonesia, dan Vascular Science Club. Juga, berkolaborasi bersama multistakeholder. Mulai Asosiasi Healthtech Indonesia (AHI), Asosiasi Telemedisin Indonesia (ATENSI),
European Society Vascular Surgeon (ESVS), hingga Asian Society of Vascular Surgery.
Ternyata, memang membuat aplikasi di bidang kesehatan lebih rumit. Menurut Niko, pihaknya tengah menjalani proses Regulatory Sandbox Kemenkes RI.
tulis komentar anda