7 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Pesan Enkripsi di WhatsApp
Jum'at, 19 Mei 2023 - 18:24 WIB
JAKARTA - WhatsApp klaim memiliki fitur pesan yang terenkripsi. Maksudnya, pesan yang dikirim ataupun diterima terlindungi sehingga tidak dapat dibaca oleh orang lain.
Enkripsi , DM (direct messages) terenkripsi, dan enkripsi end-to-end saat ini menjadi topik hangat. Nah, berikut 5 fakta dan penjelasan terkait pesan terenkripsi di WhatsApp:
Enkripsi adalah cara mengunci data sehingga hanya mereka yang memiliki kunci tertentu (juga dikenal sebagai kunci enkripsi) yang dapat membukanya.
2. Apa itu pesan terenkripsi end-to-end?
Tidak semua pesan terenkripsi dibuat sama. Enkripsi end-to-end memastikan bahwa hanya Anda dan penerima yang dapat membaca pesan, bukan platform yang Anda gunakan untuk berkomunikasi.
Pada dasarnya, hanya penerima dan pengirim yang memiliki kunci yang diperlukan untuk membuka dan membaca pesan, dan bukan dari sisi platform.
Hal ini melindungi semua pesan dari serangan, termasuk serangan man-in-the-middle (di mana penyerang mengeksploitasi kerentanan untuk menyadap).
Enkripsi , DM (direct messages) terenkripsi, dan enkripsi end-to-end saat ini menjadi topik hangat. Nah, berikut 5 fakta dan penjelasan terkait pesan terenkripsi di WhatsApp:
1. Apa itu pesan terenkripsi?
Enkripsi adalah cara melindungi percakapan pengguna. Ini penting mengingat banyaknya informasi pribadi dan rahasia yang dapat dibagikan kepada teman, keluarga, atau kolega, yang tidak ingin informasi tersebut bocor atau dicuri.Enkripsi adalah cara mengunci data sehingga hanya mereka yang memiliki kunci tertentu (juga dikenal sebagai kunci enkripsi) yang dapat membukanya.
2. Apa itu pesan terenkripsi end-to-end?
Tidak semua pesan terenkripsi dibuat sama. Enkripsi end-to-end memastikan bahwa hanya Anda dan penerima yang dapat membaca pesan, bukan platform yang Anda gunakan untuk berkomunikasi. Pada dasarnya, hanya penerima dan pengirim yang memiliki kunci yang diperlukan untuk membuka dan membaca pesan, dan bukan dari sisi platform.
Hal ini melindungi semua pesan dari serangan, termasuk serangan man-in-the-middle (di mana penyerang mengeksploitasi kerentanan untuk menyadap).
3. Pesan enkripsi tidak langsung aktif
Banyak aplikasi perpesanan populer memiliki enkripsi end-to-end. Tapi, ternyata tidak semua aplikasi menerapkan enkripsi end-to-end secara default.
tulis komentar anda