DPR AS Sebut Teknologi AI China Lebih Mengerikan dari Senjata Nuklir
Jum'at, 19 Mei 2023 - 17:24 WIB
Pada Oktober 2021 misalnya, pejabat kontra intelijen AS mengeluarkan peringatan pada para eksekutif perusahaan, akademisi, dan pemerintah lokal di AS terkait ambisi China dalam pengembangan AI.
Kaitannya adalah agar mereka berhati-hati dalam menerima investasi atau bantuan dari China di industri-industri kunci.
Lalu pada Januari 2021, komisi AI yang dipimpin mantan CEO Google Eric Schmidt meminta AS meningkatkan kemampuan AI-nya untuk bisa menandingi China, termasuk mengembangkan senjata berbasis AI.
Saat itu Schmidt menyebut bahwa aturan privasi yang lemah dan populasi besar merupakan keuntungan bagi China dalam mengembangkan teknologinya.
Maka pemerintah harus makin mendukung sektor swasta Amerika agar tetap bertahan dari gempuran China.
Kaitannya adalah agar mereka berhati-hati dalam menerima investasi atau bantuan dari China di industri-industri kunci.
Lalu pada Januari 2021, komisi AI yang dipimpin mantan CEO Google Eric Schmidt meminta AS meningkatkan kemampuan AI-nya untuk bisa menandingi China, termasuk mengembangkan senjata berbasis AI.
Saat itu Schmidt menyebut bahwa aturan privasi yang lemah dan populasi besar merupakan keuntungan bagi China dalam mengembangkan teknologinya.
Maka pemerintah harus makin mendukung sektor swasta Amerika agar tetap bertahan dari gempuran China.
(wbs)
tulis komentar anda