Iran Ngotot Kalahkan Kecepatan Internet AS dan Eropa
Selasa, 16 Mei 2023 - 17:14 WIB
TEHERAN - Iran hadirkan teknologi internet berkecepatan tinggi yang tak kalah cepat dengan teknologi milik Amerika Serikat dan Eropa.
Iran menggunakan Serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.
Seperti dilansir dari Teheran News, Menteri telekomunikasi Iran Issa Zarepour mengatakan, pendanaan tersebut datang setelah keputusan tahun lalu.
Dalam pendanaan memerintahkan operator telepon seluler di Iran untuk mengalokasikan 8% dari pendapatan bersih mereka untuk proyek serat optik negara itu.
Iran berharap dapat secara signifikan meningkatkan kualitas dan kecepatan layanan internet tetapnya melalui perluasan jaringan serat optik, yang secara teknis dikenal sebagai fiber-to-the-home (FTTH).
Berbeda dengan layanan internet seluler yang telah berkembang pesat di Iran dalam beberapa tahun terakhir, broadband tetap tertinggal di banyak tempat.
Angka terbaru oleh peraturan telekomunikasi Iran menunjukkan jumlah pengguna broadband tetap di negara itu mencapai 11 juta pada bulan Maret sementara jumlah pelanggan internet seluler naik menjadi lebih dari 105 juta.
Zarepour mengatakan pekan lalu bahwa jumlah bisnis dan rumah tangga yang dicakup oleh broadband FTTH akan mencapai 10 juta pada akhir tahun kalender saat ini pada Maret 2024.
Iran menggunakan Serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.
Seperti dilansir dari Teheran News, Menteri telekomunikasi Iran Issa Zarepour mengatakan, pendanaan tersebut datang setelah keputusan tahun lalu.
Dalam pendanaan memerintahkan operator telepon seluler di Iran untuk mengalokasikan 8% dari pendapatan bersih mereka untuk proyek serat optik negara itu.
Iran berharap dapat secara signifikan meningkatkan kualitas dan kecepatan layanan internet tetapnya melalui perluasan jaringan serat optik, yang secara teknis dikenal sebagai fiber-to-the-home (FTTH).
Berbeda dengan layanan internet seluler yang telah berkembang pesat di Iran dalam beberapa tahun terakhir, broadband tetap tertinggal di banyak tempat.
Angka terbaru oleh peraturan telekomunikasi Iran menunjukkan jumlah pengguna broadband tetap di negara itu mencapai 11 juta pada bulan Maret sementara jumlah pelanggan internet seluler naik menjadi lebih dari 105 juta.
Zarepour mengatakan pekan lalu bahwa jumlah bisnis dan rumah tangga yang dicakup oleh broadband FTTH akan mencapai 10 juta pada akhir tahun kalender saat ini pada Maret 2024.
tulis komentar anda