Profil CEO TikTok Shou Zi Chew yang Larang Anaknya Bermain TikTok
Selasa, 09 Mei 2023 - 19:50 WIB
JAKARTA - Profil CEO TikTok Shou Zi Chew menarik untuk disimak. Ini karena namanya belakangan jadi banyak disebut-sebut setelah Amerika terus berupaya mencari cara untuk melarang aplikasi tersebut di negerinya.
TikTok sudah dikenal luas sebagai aplikasi berbagi video yang begitu populer. Bahkan pada beberapa negara aplikasi ini telah dijadikan sebagai ladang penghasilan bagi penggunanya.
CEO Shou Zi Chew jadi viral karena selain masih muda, ia juga mampu menjawab berbagai pertanyaan dari anggota Kongres Amerika dengan sangat baik. AS menuduh TikTok menyimpan data warga AS membahayakan keamanan nasional.
Seperti apa sebenarnya latar belakang CEO Shou Zi Chew?
Dilansir dari The Guardian, Shou Zi Chew merupakan pria berkebangsaan Singapura berusia 40 tahun. Ternyata, Chew berasal dari keluarga yang sederhana.
Ayahnya bekerja di bidang konstruksi, sementara ibu Chew di sektor pembukuan. Nasib Chew mulai berubah ketika dia berusia 12 tahun. Kala itu, Chew berhasil mendapatkan nilai tinggi pada ujian nasional yang membawanya ke sekolah menengah elit.
Dia mulai meningkatkan kefasihannya berbahasa Mandarin di samping bahasa Inggrisnya.
Chew diketahui juga mengikuti dinas militer di Singapura dan tercatat sebagai seorang perwira cadangan hingga berusia 50 tahun. Setelah dinas militernya, Chew memperoleh gelar sarjana ekonomi dari University Collage London.
TikTok sudah dikenal luas sebagai aplikasi berbagi video yang begitu populer. Bahkan pada beberapa negara aplikasi ini telah dijadikan sebagai ladang penghasilan bagi penggunanya.
CEO Shou Zi Chew jadi viral karena selain masih muda, ia juga mampu menjawab berbagai pertanyaan dari anggota Kongres Amerika dengan sangat baik. AS menuduh TikTok menyimpan data warga AS membahayakan keamanan nasional.
Seperti apa sebenarnya latar belakang CEO Shou Zi Chew?
Dilansir dari The Guardian, Shou Zi Chew merupakan pria berkebangsaan Singapura berusia 40 tahun. Ternyata, Chew berasal dari keluarga yang sederhana.
Ayahnya bekerja di bidang konstruksi, sementara ibu Chew di sektor pembukuan. Nasib Chew mulai berubah ketika dia berusia 12 tahun. Kala itu, Chew berhasil mendapatkan nilai tinggi pada ujian nasional yang membawanya ke sekolah menengah elit.
Dia mulai meningkatkan kefasihannya berbahasa Mandarin di samping bahasa Inggrisnya.
Chew diketahui juga mengikuti dinas militer di Singapura dan tercatat sebagai seorang perwira cadangan hingga berusia 50 tahun. Setelah dinas militernya, Chew memperoleh gelar sarjana ekonomi dari University Collage London.
tulis komentar anda