Otomatisasi Program Bayi Tabung, Ilmuwan Ciptakan Robot Penyuntik Sperma

Rabu, 26 April 2023 - 07:18 WIB
Perusahaan rintisan asal Spanyol Overture Life mengembangkan robot penyuntik sperma untuk otomatisasi program bayi tabung atau Fertilisasi in vitro (IVF). Foto/Voonze
MADRID - Perusahaan rintisan asal Spanyol Overture Life mengembangkan robot penyuntik sperma untuk otomatisasi program bayi tabung atau Fertilisasi in vitro (IVF). Robot ini menggunakan pengontrol Sony PlayStation 5 untuk menyuntikan sperma agar bisa membuahi sel telur.

Robot penyuntik sperma ini diuji coba pada sebuah klinik Pusat Kesuburan Harapan Baru (New Hope Fertility Center). Hasil dari uji coba itu, para peneliti mampu menghasilkan embrio yang sehat dan terlahir dua bayi perempuan, yang mereka klaim sebagai orang pertama yang lahir dari pembuahan oleh “robot”.

“Saya tenang melakukan ini. Tepat pada saat itu, saya berpikir, Ini hanya satu eksperimen,” kata Eduard Alba, mahasiswa insinyur mesin yang mengomandoi alat suntik sperma dikutip dari laman technologyreview, Rabu (26/4/2023).



Overture Life mengembangkan robot penyuntik sperma, sebagai langkah awal untuk mengotomatiskan program bayi tabung atau fertilisasi in vitro (IVF) agar biayanya lebih murah. Saat ini, program bayi tabung biayanya cukup tinggi dan dikelola oleh ahli embriologi terlatih.



Saat ini, Overtune Life mengatakan seluruh proses program bayi tabung dapat dilakukan secara otomatis dengan robot penyuntik sperma. Overture, telah mengajukan aplikasi paten yang disebut sebagai "biochip" untuk laboratorium IVF dalam bentuk mini, lengkap dengan reservoir tersembunyi yang berisi cairan pertumbuhan, dan saluran kecil untuk dilewati sperma.

“Pikirkan sebuah kotak di mana sperma dan telur masuk, dan embrio keluar lima hari kemudian,” kata Santiago Munne, ahli genetika dan chief innovation officer Overtune Life.

Dia percaya bahwa jika IVF dapat dilakukan di dalam instrumen desktop, pasien mungkin tidak perlu mengunjungi klinik khusus. Diketahui, untuk menjalani program bayi tabung dapat menelan biaya USD20.000 atau sekitar Rp298 juta di AS.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More