Langgar Privasi Pelanggan, Tesla Digugat ke Pengadilan California
Minggu, 09 April 2023 - 10:03 WIB
JAKARTA - Seorang warga San Franscisco, bernama Henry Yeh, melakukan gugatan class action terhadap Tesla. Pemilik Tesla model Y ini menyatakan, pihak Tesla telah melanggar privasi pelanggan.
Dilansir dari Dawn, gugatan dilayangkan di Pengadilan Distrik Amerika Serikat (AS), Distrik Utara California.
Pengacara Henry Yeh, Jack Fitzgerald mengatakan, gugatan dilayangkan setelah Reuters melaporkan adanya kelompok karyawan Tesla yang membagikan video dan gambar yang direkam oleh kamera mobil pada 2019-2022.
"Tuan Yeh marah pada gagasan, bahwa kamera Tesla dapat digunakan untuk melanggar privasi keluarganya, yang dilindungi dengan cermat oleh Konstitusi California," katanya, dikutip Minggu (9/4/2023).
Dilanjutkan dia, Yeh melakukan gugatan atas nama pribadi, sesama pengguna Tesla, dan masyarakat umum.
Sementara itu, dalam laporannya Reuters menyatakan, beberapa karyawan Tesla dapat melihat pelanggan mencuci pakaian dan hal-hal yang sangat intim. Bahkan, melihat anak-anak mereka.
"Kepentingan orang tua dalam privasi anak-anak mereka adalah salah satu kepentingan paling mendasar. Kami meminta pengadilan untuk memerintahkan Tesla bersalah, karena melanggar privasi pelanggan," tukasnya.
Sayang, hingga berita ini diturunkan pihak Tesla masih belum memberikan keterangan.
Dilansir dari Dawn, gugatan dilayangkan di Pengadilan Distrik Amerika Serikat (AS), Distrik Utara California.
Pengacara Henry Yeh, Jack Fitzgerald mengatakan, gugatan dilayangkan setelah Reuters melaporkan adanya kelompok karyawan Tesla yang membagikan video dan gambar yang direkam oleh kamera mobil pada 2019-2022.
"Tuan Yeh marah pada gagasan, bahwa kamera Tesla dapat digunakan untuk melanggar privasi keluarganya, yang dilindungi dengan cermat oleh Konstitusi California," katanya, dikutip Minggu (9/4/2023).
Dilanjutkan dia, Yeh melakukan gugatan atas nama pribadi, sesama pengguna Tesla, dan masyarakat umum.
Sementara itu, dalam laporannya Reuters menyatakan, beberapa karyawan Tesla dapat melihat pelanggan mencuci pakaian dan hal-hal yang sangat intim. Bahkan, melihat anak-anak mereka.
"Kepentingan orang tua dalam privasi anak-anak mereka adalah salah satu kepentingan paling mendasar. Kami meminta pengadilan untuk memerintahkan Tesla bersalah, karena melanggar privasi pelanggan," tukasnya.
Sayang, hingga berita ini diturunkan pihak Tesla masih belum memberikan keterangan.
(san)
tulis komentar anda