Usai Masa Pakai, Ilmuwan Pikirkan Strategi Daur Ulang Panel Surya

Sabtu, 18 Juli 2020 - 09:55 WIB
Foto/dok
PANEL surya yang kita ketahui sebagai sumber energi alternatif di masa depan ternyata tidak seterusnya dapat digunakan. Panel surya juga memiliki masa aktif untuk menyimpan cahaya matahari menjadi listrik sebelum masa waktunya berakhir.

Para peneliti di National Renewable Energy Laboratory (NREL), Amerika Serikat, telah melakukan kajian tentang manajemen akhir modul solar photovoltaic (PV). Modul PV adalah bahan yang digunakan dalam pembuatan panel surya.

Modul PV terbuat dari bahan yang berharga, bernilai, kritis dan beracun, serta memiliki umur sekitar 30 tahun. Para peneliti sedang memikirkan bagaimana cara mengolah limbah PV. (



“Ini memberikan sintesis yang ringkas dan mendalam tentang dimana kita harus dan tidak seharusnya mengarahkan fokus kita sebagai peneliti, investor, dan pembuat kebijakan,” kata Heath.

Para peneliti sedang berkonsentrasi pada daur ulang silikon kristal, bahan yang digunakan di lebih dari 90% sistem PV terpasang dalam bentuk yang sangat murni. Ini menyumbang sekitar setengah dari energi, jejak karbon, dan biaya untuk menghasilkan modul PV tetapi dengan masa aktif yang lebih pendek. Nilai silikon ditentukan oleh kemurniannya.

“Untuk modul PV, Anda dapat mengambil sel-sel silikon ini, menyegelnya dalam bungkus yang tahan cuaca, dimana mereka menyentuh bahan lain, dan menunggu 20 hingga 30 tahun,” kata Silverman, ahli perangkat keras PV.

Silverman juga masih memiliki pertanyaan bagaimana cara mendapatkan kembali energi dari modul PV dan investasi material yang aman bagi lingkungan. Ini dibutuhkan banyak investasi untuk membuat silikon murni.

Beberapa negara memiliki peraturan untuk daur ulang PV, tetapi negara lain baru mulai mempertimbangkan solusinya. Sampai saat ini, hanya satu fasilitas daur ulang silikon kristalin yang ada di dunia. (Baca juga: Akui Israel, Google dan Apple Kompak Singkirkan Palestina)

Berdasarkan temuan itu, mereka merekomendasikan penelitian dan pengembangan untuk mengurangi biaya daur ulang dan dampak terhadap lingkungan, temasuk memaksimalkan pemulihan material. Mereka menyarankan untuk fokus pada silikon bernilai tinggi atau bahan silikon utuh.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More