Ini Alasan Elon Musk Cabut dari OpenAI Pembuat ChatGPT

Minggu, 19 Februari 2023 - 15:45 WIB
Elon Musk merupakan salah satu pendiri dari OpenAI namun sekarang tidak ingin terlibat lagi dalam perusahaan itu. Foto/IST
JAKARTA - OpenAI saat ini merupakan perusahaant teknologi yang paling dibicarakan setelah merilis produk kecerdasan buatan ChatGPT. Hadirnya ChatGPT membuat beberapa kerja teknologi kini mengalami perubahan besar.

Tidak heran jika saat ini banyak orang sudah mulai mengenal OpenAI. Padahal perusahaan itu sudah berdiri sejak 2015. Saat itu Elon Musk bersama Sam Altman, Greg Brockman, Reid Hoffman, Jessica Livingston, dan Peter Thiel mendirikan sebuah laboratorium riset kecerdasan buatan yang mereka namakan OpenAI.

OpenAI awalnya merupakan sebuah lembaga riset terbuka yang bekerja dengan siapa saja. Nantinya seluruh hasil riset tersebut akan bisa digunakan oleh semua orang tanpa harus mengeluarkan biaya apa pun.



Keberadaan Elon Musk di OpenAI itu yang kemudian membuat orang bertanya-tanya. Mengapa Elon Musk saat ini terkesan tidak ikut ambil bagian di OpenAI. CEO Tesla itu juga dianggap terlalu kritis pada kecerdasan buatan yang perlu diawasi.





Menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, Elon Musk mengatakan OpenAI sudah bergeser jauh dari semangat pertama yang dia dirikan bersama teman-temannya. Awalnya OpenAI adalah perusahaan terbuka namun kini justru jadi tertutup karena dimiliki oleh Microsoft.

"OpenAI dibuat sebagai sumber terbuka. Itu mengapa saya namakan OpenAI. Perusahaan nirlaba itu dibuat untuk mmengimbangi Google, tetapi sekarang telah menjadi sumber tertutup, mencari laba maksimum. Open AI kini perusahaan yang dikendalikan secara efektif oleh Microsoft. Sama sekali tidak seperti yang saya maksudkan," tulis Elon Musk melalui akun Twitter resmi miliknya.



Saat ini OpenAI memang mendedikasikan inovasi mereka buat Microsoft setelah diguyur investasi pada 2019. Kerja sama itu kemudian diperpanjang lagi setelah Microsoft kembali mengucurkan dana segar ke OpenAI pada 2021.

“Kami membentuk kemitraan kami dengan OpenAI berdasarkan ambisi bersama untuk secara bertanggung jawab memajukan penelitian AI mutakhir dan mendemokratisasi AI sebagai platform teknologi baru,” kata Satya Nadella, CEO Microsoft.

“Tiga tahun terakhir kemitraan kami sangat luar biasa. Microsoft membagikan semangat kerjanya ke kami dan kami bersemangat untuk melanjutkan penelitian independen dalam menciptakan AI canggih yang bermanfaat bagi semua orang," tambah Sam Altman, CEO OpenAI.
(wsb)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More