Panasonic Luncurkan Layanan Mobilitas di Stasiun Takanawa Gateway
Selasa, 14 Juli 2020 - 21:35 WIB
TOKYO - Produsen elektronik Jepang, Panasonic, mulai menguji perangkat mobilitas di stasiun kereta Takanawa Gateway di Tokyo. Upaya ini merupakan bagian dari rencana pelayanan otomatis ke bandara dan fasilitas disekitarnya.
Panasonic menunjukkan tiga kursi roda listrik pintar yang akan digunakan sebagai satu group dalam percobaan. Uji coba ini fokus untuk memastikan keselamatan penumpang saat melakukan perjalanan ke tempat tujuan.
Mengutip dari Techxplore, Kursi roda depan akan dikendalikan oleh karyawan stasiun dan dua kursi roda lainnya secara otomatis mengikuti. Kendaraan akan menyadari adanya hambatan seperti manusia atau benda mati di depannya.
Kendaraan itu dilengkapi dengan sistem pengereman otomatis. Saat seseorang menyeberang di depan kendaraan utama, ketiganya akan melambat atau ikut berhenti. Kendaraan terus memonitor kecepatan dan membawa sensor untuk mendeteksi kerusakan komponen kendaraan.
Panasonic merencanakan proyek-proyek luas yang melibatkan mobilitas, termasuk layanan transportasi untuk kelompok orang yang bepergian bersama, seperti keluarga dan wisatawan. Uji coba dilakukan hingga September mendatang.
Panasonic juga melakukan penelitian untuk jaringan otomotif canggih. Proyek CIRRUS akan menggunakan data analitik cloud untuk analisis waktu dan transmisi informasi seperti aktivitas kendaraan dan kondisi jalan.
Data akan dibagikan oleh kendaraan, infrastruktur, jalan raya, dan operator. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keselamatan, mengurangi emisi karbon dan memaksimalkan efisiensi perjalanan.
Uji coba kursi roda listrik idealnya terletak di tengah-tengah proyek yang menghubungkan beberapa rute perjalanan. Proyek strategis yang menjadi tempat transit wisatawan sangat menunjang operasional kendaraan ini.
Selain di Jepang, uji coba kursi roda listrik akan dilakukan beberapa negara bagian Amerika Serikat akhir tahun ini. Negara bagian tersebut adalah Utah, Georgia dan Colorado.
Panasonic menunjukkan tiga kursi roda listrik pintar yang akan digunakan sebagai satu group dalam percobaan. Uji coba ini fokus untuk memastikan keselamatan penumpang saat melakukan perjalanan ke tempat tujuan.
Mengutip dari Techxplore, Kursi roda depan akan dikendalikan oleh karyawan stasiun dan dua kursi roda lainnya secara otomatis mengikuti. Kendaraan akan menyadari adanya hambatan seperti manusia atau benda mati di depannya.
Kendaraan itu dilengkapi dengan sistem pengereman otomatis. Saat seseorang menyeberang di depan kendaraan utama, ketiganya akan melambat atau ikut berhenti. Kendaraan terus memonitor kecepatan dan membawa sensor untuk mendeteksi kerusakan komponen kendaraan.
Panasonic merencanakan proyek-proyek luas yang melibatkan mobilitas, termasuk layanan transportasi untuk kelompok orang yang bepergian bersama, seperti keluarga dan wisatawan. Uji coba dilakukan hingga September mendatang.
Panasonic juga melakukan penelitian untuk jaringan otomotif canggih. Proyek CIRRUS akan menggunakan data analitik cloud untuk analisis waktu dan transmisi informasi seperti aktivitas kendaraan dan kondisi jalan.
Data akan dibagikan oleh kendaraan, infrastruktur, jalan raya, dan operator. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keselamatan, mengurangi emisi karbon dan memaksimalkan efisiensi perjalanan.
Uji coba kursi roda listrik idealnya terletak di tengah-tengah proyek yang menghubungkan beberapa rute perjalanan. Proyek strategis yang menjadi tempat transit wisatawan sangat menunjang operasional kendaraan ini.
Selain di Jepang, uji coba kursi roda listrik akan dilakukan beberapa negara bagian Amerika Serikat akhir tahun ini. Negara bagian tersebut adalah Utah, Georgia dan Colorado.
(wbs)
tulis komentar anda