Penjualan PC Andalkan Perusahaan dan Gamers
A
A
A
SEMARANG - Munculnya laptop sangat mempengaruhi penjualan komputer dekstop atau biasa dikenal Personal Computer (PC). Saat ini, komposisi penjualan laptop mencapai 65%, sedangkan PC hanya 35%.
Ketua Apkomindo Semarang, Edi Joko Kiswanto mengatakan, konsumen yang masih membutuhkan komputer dekstop, khususnya untuk pemerintahan dan perusahaan. Tak hanya itu, para gamers pun masih memburu dekstop untuk memuaskan hobinya.
“Secara umum penjualan komputer saat ini masih relatif stagnan. Meski begitu, mulai merangkak naik ketimbang awal tahun, antara Januari-Februari yang mengalami kelesuan penjualan,” katanya, kemarin.
Apkomindo optimis, penjualan PC bisa membaik di tengah perekonomian yang sulit. Apalagi, periode April-Juli biasanya trend penjualannya memang naik.
Trend kenaikan penjualan komputer, lanjutnya, didukung dengan APBD/APBN yang mulai dibelanjakan. Kantor-kantor pemerintahan mulai melakukan pengadaan sarana IT, baik dekstop maupun laptop.
”Memang dengan mulainya belanja pemerintah, akan sangat membantu penjualan komputer,” katanya. Untuk terus mendongkrak penjualan, Apkomindo terus melakukan pameran-pemeran. Seperti pameran yang di Java Mal yang saat ini berlangsung.
Ketua Panitia Pameran Apkomindo, M Ishak mengatakan, melalui pameran biasanya digunakan sebagai sarana survey harga untuk pengadaan IT, baik dari swasta
maupun pemerintahan, karena harga pameran pasti lebih murah.
“Melalui pameran masyarkat bisa melihat langsung, dan bisa melakukan pembelian dengan harga yang lebih murah, dari biasanya,” katanya.
Dia menambahkan, harga selama pameran tidak ada kenaikan meski dollar terus naik. Dengan begitu, pameran memberi kesempatan masyarakat untuk membeli
komputer dengan harga murah.
Ketua Apkomindo Semarang, Edi Joko Kiswanto mengatakan, konsumen yang masih membutuhkan komputer dekstop, khususnya untuk pemerintahan dan perusahaan. Tak hanya itu, para gamers pun masih memburu dekstop untuk memuaskan hobinya.
“Secara umum penjualan komputer saat ini masih relatif stagnan. Meski begitu, mulai merangkak naik ketimbang awal tahun, antara Januari-Februari yang mengalami kelesuan penjualan,” katanya, kemarin.
Apkomindo optimis, penjualan PC bisa membaik di tengah perekonomian yang sulit. Apalagi, periode April-Juli biasanya trend penjualannya memang naik.
Trend kenaikan penjualan komputer, lanjutnya, didukung dengan APBD/APBN yang mulai dibelanjakan. Kantor-kantor pemerintahan mulai melakukan pengadaan sarana IT, baik dekstop maupun laptop.
”Memang dengan mulainya belanja pemerintah, akan sangat membantu penjualan komputer,” katanya. Untuk terus mendongkrak penjualan, Apkomindo terus melakukan pameran-pemeran. Seperti pameran yang di Java Mal yang saat ini berlangsung.
Ketua Panitia Pameran Apkomindo, M Ishak mengatakan, melalui pameran biasanya digunakan sebagai sarana survey harga untuk pengadaan IT, baik dari swasta
maupun pemerintahan, karena harga pameran pasti lebih murah.
“Melalui pameran masyarkat bisa melihat langsung, dan bisa melakukan pembelian dengan harga yang lebih murah, dari biasanya,” katanya.
Dia menambahkan, harga selama pameran tidak ada kenaikan meski dollar terus naik. Dengan begitu, pameran memberi kesempatan masyarakat untuk membeli
komputer dengan harga murah.
(dyt)