iPhone Kuasai Pasar China Salip Xiaomi
A
A
A
BEIJING - Dari laporan secara fiskal di kuartal kedua ini, Apple dengan iPhone ternyata tidak tercatat menjadi tuan rumah di pasar AS. Lucunya, justru perusahaan berbasis di Cupertino itu berhasil menguasai pasar China dengan menyalip produk lokal, Xiaomi.
Dikutip dari Cnet, Selasa (28/4/2015), CEO Apple Tim Cook menyampaikan, penjualan iPhone di China melonjak hingga lebih dari 70% dalam periode kuartal kedua. Di Februari lalu, pasar China menembus rekor USD16,8 miliar atau sekitar Rp217,98 triliun dari sebelumnya sebesar USD9,84 miliar atau senilai Rp127,67 triliun.
Penjualan di wilayah China juga tercatat melampaui penjualan di Eropa, sebagai sumber pendapatan kedua. Kondisi tercipta berkat peringatan Tahun Baru China Februari lalu.
Sedangkan untuk pasar Barat seperti Amerika Serikat (AS) cenderung membeli banyak perangkat saat liburan akhir tahun. Sedangkan masyarakat China, justru memanfaatkan moment Tahun Baru.
"Itu adalah kuartal yang luar biasa," kata Cook. Dia mengakui, dirinya belum pernah melihat tingginya minat terhadap iPhone, di pasar menengah seperti China. "Kami benar-benar bangga dan akan terus berinvestasi di negara ini," ucap Cook.
Lambanya penjualan smartphone di pasar negara maju, membuat China menjadi lebih penting sebagai target penjualan handset. Negeri Tirai Bambu itu menjadi pasar smartphone terbesar di dunia pada 2011 dan sekarang adalah rumah bagi hampir 520 juta pengguna smartphone.
Di pasar China, Apple telah mendapatkan pangsa pasar dan mencapai kesepakatan dengan operator besar di wilayah tersebut. Kesepakatan dengan operator terbesar di dunia, China Mobile terjadi pada Januari 2014. Langkah ini membuka akses Apple ke lebih dari 800 juta pelanggan.
Hal serupa juga disampaikan oleh perusahaan riset pasar Kantar Worldpanel Comtech awal bulan ini. Mereka mengatakan, Apple telah mencuri posisi pertama penjualan smartphone di China dengan rival produk lokal Xiaomi.
Dalam tiga bulanterakhir, Apple iPhone 6 mengambil porsi penjualan di China perkotaan dengan pangsa pasar 10,2%. Jumlah ini naik dari 9,5% pada tiga bulan sebelumnya.
iPhone 6 Plus meraih posisi penjualan ponsel terbaik ketiga di belakang Xiaomi Android berbasis RedMi Note di tempat kedua. Menurut analisis Kantar, dengan dua iPhone baru serta model lama menjual kokoh di China, Apple melonjak ke posisi teratas dengan 27,6% pangsa pasar secara keseluruhan.
Dikutip dari Cnet, Selasa (28/4/2015), CEO Apple Tim Cook menyampaikan, penjualan iPhone di China melonjak hingga lebih dari 70% dalam periode kuartal kedua. Di Februari lalu, pasar China menembus rekor USD16,8 miliar atau sekitar Rp217,98 triliun dari sebelumnya sebesar USD9,84 miliar atau senilai Rp127,67 triliun.
Penjualan di wilayah China juga tercatat melampaui penjualan di Eropa, sebagai sumber pendapatan kedua. Kondisi tercipta berkat peringatan Tahun Baru China Februari lalu.
Sedangkan untuk pasar Barat seperti Amerika Serikat (AS) cenderung membeli banyak perangkat saat liburan akhir tahun. Sedangkan masyarakat China, justru memanfaatkan moment Tahun Baru.
"Itu adalah kuartal yang luar biasa," kata Cook. Dia mengakui, dirinya belum pernah melihat tingginya minat terhadap iPhone, di pasar menengah seperti China. "Kami benar-benar bangga dan akan terus berinvestasi di negara ini," ucap Cook.
Lambanya penjualan smartphone di pasar negara maju, membuat China menjadi lebih penting sebagai target penjualan handset. Negeri Tirai Bambu itu menjadi pasar smartphone terbesar di dunia pada 2011 dan sekarang adalah rumah bagi hampir 520 juta pengguna smartphone.
Di pasar China, Apple telah mendapatkan pangsa pasar dan mencapai kesepakatan dengan operator besar di wilayah tersebut. Kesepakatan dengan operator terbesar di dunia, China Mobile terjadi pada Januari 2014. Langkah ini membuka akses Apple ke lebih dari 800 juta pelanggan.
Hal serupa juga disampaikan oleh perusahaan riset pasar Kantar Worldpanel Comtech awal bulan ini. Mereka mengatakan, Apple telah mencuri posisi pertama penjualan smartphone di China dengan rival produk lokal Xiaomi.
Dalam tiga bulanterakhir, Apple iPhone 6 mengambil porsi penjualan di China perkotaan dengan pangsa pasar 10,2%. Jumlah ini naik dari 9,5% pada tiga bulan sebelumnya.
iPhone 6 Plus meraih posisi penjualan ponsel terbaik ketiga di belakang Xiaomi Android berbasis RedMi Note di tempat kedua. Menurut analisis Kantar, dengan dua iPhone baru serta model lama menjual kokoh di China, Apple melonjak ke posisi teratas dengan 27,6% pangsa pasar secara keseluruhan.
(dyt)