Trump dan Legere Bertarung di Dunia Maya
Senin, 13 April 2015 - 11:37 WIB
Trump dan Legere Bertarung di Dunia Maya
A
A
A
WASHINGTON - Siapa yang tidak kenal Donald Trump? Salah satu miliarder itu kabarnya tengah adu mulut dengan CEO T-Mobile John Legere. Adu mulut yang dimaksud memang tidak secara langsung, melainkan melalui kicauan jejaring sosial Twitter.
Dilansir dari Phonearena, Senin (13/4/2015), pertarungan ini dimulai dengan pesan teks Trump kepada Legere, mengeluh soal layanan T-Mobile. Bisa dibilang ini kebetulan luar biasa.
Pasalnya, saat itu Legere tengah menginap di salah satu hotel milik Trump. Dan setelah Legere mengabari rencananya untuk check out, Trump langsung menyampaikan pesan teks tadi dalam bentuk kicauan, yang bisa dibaca banyak orang terkait keluhannya kepada layanan T-Mobile.
Kabarnya, putusan Legere check out dari salah satu hotel milik Trump tersebut merupakan salah satu bentuk responnya.
Pertarungan antara Trump dan Legere bisa berlangsung panjang. Karena ejekan kedua eksekutif tersebut sampai saling menyinggung tampilan rambut masing-masing.
Salah satu pihak yang bisa mengambil keuntungan dari kondisi ini adalah CEO AT&T Randall Stephenson. Perusahaan tersebut akan menduduki daftar teratas sebagai pengganti posisi T-Mobile.
Dilansir dari Phonearena, Senin (13/4/2015), pertarungan ini dimulai dengan pesan teks Trump kepada Legere, mengeluh soal layanan T-Mobile. Bisa dibilang ini kebetulan luar biasa.
Pasalnya, saat itu Legere tengah menginap di salah satu hotel milik Trump. Dan setelah Legere mengabari rencananya untuk check out, Trump langsung menyampaikan pesan teks tadi dalam bentuk kicauan, yang bisa dibaca banyak orang terkait keluhannya kepada layanan T-Mobile.
Kabarnya, putusan Legere check out dari salah satu hotel milik Trump tersebut merupakan salah satu bentuk responnya.
Pertarungan antara Trump dan Legere bisa berlangsung panjang. Karena ejekan kedua eksekutif tersebut sampai saling menyinggung tampilan rambut masing-masing.
Salah satu pihak yang bisa mengambil keuntungan dari kondisi ini adalah CEO AT&T Randall Stephenson. Perusahaan tersebut akan menduduki daftar teratas sebagai pengganti posisi T-Mobile.
(dyt)
