5 Penyebab Aki Sepeda Motor Cepat Turun Daya
A
A
A
FUNGSI baterai atau yang biasa disebut aki (accu) pada kendaraan sangatlah penting. Bila tidak berfungsi baik, kendaraan roda dua Anda akan susah hidup saat di starter.
Fungsi utama baterai adalah menyuplai kelistrikan seperti elektrik starter, lampu, klakson dan lain sebagainya. Jika aki tekor atau tidak berimbang antara pemasukan dan pengeluaran daya listrik mengakibatkan beberapa sistem kelistrikan pada kendaraan tidak berfungsi normal.
Biasanya penyebab Aki cepat turun daya karena beberapa hal sebagai berikut:
1. Pemasangan Klakson tidak sesuai dengan kondisi tenaga yang ada pada baterai. Banyak dijumpai, motor roda dua menggunakan klakson. Perubahan ini tidak dianjurkan karena piranti tersebut membutuhkan suplai listrik yang besar.
2. Jika kiprok rusak imbasnya baterai akan mengalami overcharging atau sebaliknya. Harus di lakukan pengecekan apakah pengisian normal atau tidak. Caranya dengan menghidupkan mesin antara 4000- 5000 RPM kemudian periksa tegangan pengisian. Tegangan pengisian yang baik adalah 14-15 volt.
3. Bore Up bisa menyebabkan baterai menjadi tekor. Karena biasanya tidak diikuti upgrade elektrik starter. Maka karena kompresi tinggi, elektrik starter menjadi sangat berat untuk memutarkan mesin. Karena terus dipaksa, baterai bisa menjadi tekor.
4. Memasang lampu HID membutuhkan suplay listrik yang besar. Jika tidak disesuaikan dengan spul pengisian, aki cepat tekor.
5. Stop lamp nyala terus meski tuas rem tidak ditekan, bila tidak segera diatasi, arus listrik dari baterai akan mengalir terus. Biasanya penyebabnya adalah switch rem yang rusak.
Periksa secara rutin kondisi baterai atau aki, setiap Anda melakukan servis kendaraan rutin. Jangan memaksakan memodifikasi kendaraan yang membuat beban baterai cepat terkuras. Bila melakukan modifikasi hitung secara benar keluar masuk daya listrik yang ada.
Fungsi utama baterai adalah menyuplai kelistrikan seperti elektrik starter, lampu, klakson dan lain sebagainya. Jika aki tekor atau tidak berimbang antara pemasukan dan pengeluaran daya listrik mengakibatkan beberapa sistem kelistrikan pada kendaraan tidak berfungsi normal.
Biasanya penyebab Aki cepat turun daya karena beberapa hal sebagai berikut:
1. Pemasangan Klakson tidak sesuai dengan kondisi tenaga yang ada pada baterai. Banyak dijumpai, motor roda dua menggunakan klakson. Perubahan ini tidak dianjurkan karena piranti tersebut membutuhkan suplai listrik yang besar.
2. Jika kiprok rusak imbasnya baterai akan mengalami overcharging atau sebaliknya. Harus di lakukan pengecekan apakah pengisian normal atau tidak. Caranya dengan menghidupkan mesin antara 4000- 5000 RPM kemudian periksa tegangan pengisian. Tegangan pengisian yang baik adalah 14-15 volt.
3. Bore Up bisa menyebabkan baterai menjadi tekor. Karena biasanya tidak diikuti upgrade elektrik starter. Maka karena kompresi tinggi, elektrik starter menjadi sangat berat untuk memutarkan mesin. Karena terus dipaksa, baterai bisa menjadi tekor.
4. Memasang lampu HID membutuhkan suplay listrik yang besar. Jika tidak disesuaikan dengan spul pengisian, aki cepat tekor.
5. Stop lamp nyala terus meski tuas rem tidak ditekan, bila tidak segera diatasi, arus listrik dari baterai akan mengalir terus. Biasanya penyebabnya adalah switch rem yang rusak.
Periksa secara rutin kondisi baterai atau aki, setiap Anda melakukan servis kendaraan rutin. Jangan memaksakan memodifikasi kendaraan yang membuat beban baterai cepat terkuras. Bila melakukan modifikasi hitung secara benar keluar masuk daya listrik yang ada.
(dol)